Kamis, 13 Mei 2010

Bagaimanakah cara berwudhu yang benar sesuai syariat ?

JAWAB :

Wudhu adalah merupakan fardlu berdasarkan sabda Nabi saw.:

“Allah tidak menerima shalat salah seorang di antara kalian jika ia hadats sampai berwudhu”.



Bagi yang wudhul diperbolehkan meminta bantuan orang lain, sebagaimana diriwayatkan, sesungguhnya Al-Mughirah pernah menuangkan air kepada Nabi saw. ketika beliau mengambil wudhu pada suatu malam di tabuk. Dan sesungguhnya Usamah pernah menuangkan air kepada Nabi saw. ketika beliau mengambil wudlu di pagi hari pada waktu haji wada’ sesudah beliau beranjak dari Arafah, (tepatnya) di antara Arafah dan Muzdalifah. Kemudian diriwayatkan pula dari Hudzaifah bin Abu Hudzifah dari Shafwan bin ‘Assal r.a., ia berkata:



“Aku pernah menuangkan air kepada Nabi saw. saat beliau sedang berada di tempat atau saat beliau sedang dalam perjalanan, ketika beliau hendak mengambil wudlu, lalu beliau memulainya dengan niat seraya berkata: Aku niat menghilangkan hadats wudlu”.



Niat adalah fardlu. Kemudian daripada itu disunnahkan menyebut nama Allah Ta’ala (membaca basmalah) karena wudlu, sebagaimana dikemukan dalah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a., bahwasanya Nabi saw. bersabda:



“Barang siapa wudlu dan ia menyebut nama Allah Ta’ala, maka hal itu menyebabkan suci bagi seluruh badannya. Oleh karena itu, bila ia lupa menyebutnya pada mula pertama wudlu dan baru ingat saat tengah wudlu, hendaklah ia menyebutnya sehingga wudlu tersebut tidak kosong dari (menyebut) nama Allah ‘Azza wa Jalla”.



Sesudah niat dan menyebut nama Allah Ta’ala, mencuci kedua telapak tangan tiga kali. Sebab Utsman dan Ali r.a., keduanya telah menggambarkan wudlu Rasulullah saw.:



“Kemudian keduanya mencuci tangan tiga kali”.



Selanjutnya yang bersangkutan menggerak-gerakkan cincinnya jika keadaannya sempit agar air benar-benar sampai menembus kulit yang ada di balik cincin. Sesudah itu dia berkumur tiga kali dan menghirup air (istinsyaq) tiga kali dengan mendahulukan berkumur dari instinsyaq. Hal ini sebagaimana telah diriwayatkan oleh ‘Amr bin ‘Abasah r.a. bahwasanya Nabi saw. bersabda:



“Tidak seorang pun di antara kalian yang mendekatkan wudlunya, kemudian berkumur, kemudian beristinsyaq dan (sesudah itu) mengeluarkannya (agar kotoran yang ada dalam hidung terbawa keluar), melainkan mengalirlah dosa-dosa yang ada dalam hidung dan ujungnya bersama air”.



Disunatkan dalam beristinsyaq ini, pertama-tama yang bersangkutan mengambil air dan menghirupnya dengan bagian kanan dan mengeluarkannya dengan bagian kiri, berdasarkan hadits Ali r.a. bahwasanya dia berdoa dengan doa wudlu, lalu berkumur, beristinsyaq, dan mengelurkannya dengan tangan kiri. Kemudian dia berkata: Demikianlah Nabi saw. bersuci (wudlu). Disunatkan melakukan berkumur dan istinsyaq dengan sangat, sebagaiman yang disampaikan oleh nabi saw. kepada Al-Laqith bin Shabrah:



“Sempurnakanlah wudlu, jarangkanlah jari-jemari, dan sangatkanlah dalam beristinsyaq, kecuali engkau sedang berpuasa”.



Bagi yang berwudlu boleh mengambil jarak antara berkumur dengan beristinsyaq dan boleh pula menyambungnya. Alasan bagi yang menyatakan boleh bersambung antara berkumur dengan beristinsyaq, antara lain berdasarkan hadits Ibnu Abbas, bahwasanya dia mengambil air lalu berkumur dengannya dan beristinsyaq. Hadits lainnya adalah seperti hadits Abdullah bin Zaid:



“Atau dia berkumur dan beristinsyaq dari tangan sebelah. Dia melakukan hal itu tiga kali”.



Sedang alasan yang menyatakan boleh mengambil jarak antara keduanya, antara lain berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Thalhah bin Mashraf dari ayahnya dari kakeknya, ia berkata:



“Aku melihat Rasulullah saw., beliau mengambil jarak antara berkumur dengan istinsyaq”.



Begitu juga disunahkan bagi yang berwudlu bersifak (menggosok gigi) dengan ranting kayu arak atau yang lainnya, sebagaimana dikemukakan dalam hadits Abu Hurairah r.a. sesungguhnya Nabi saw. telah bersabda:



“Seandainya tidak akan memberatkan atas umatku, niscaya aku perintahkan mereka bersiwak setiap kali hendak shalat”.



Dalam riwayat lain dikemukakan:



“Setiap kali hendak wudlu”.



Jika bersiwak membuat seseorang kesakitan atau tidak sekalipun, baginya tetap disunatkan menggosok gigi dengan jarinya, berdasarkan hadits Aisyah r.a. Dia pernah bertanya:



“Ya Rasullallah, bila seseorang tidak bermulut, apakah ia bersiwak? Beliau menjawab: Ya! Lalu aku pun bertanya lagi: Bagaimana ia berbuat? Belaiu pun menjawab: Masukkanlah jarinya ke dalam mulutnya”.



Kemudian sesudah itu ia mencuci mukanya sebagai fardlu, berdasarkan firman Allah Ta’ala:



“…, maka cucilah muka kalian” (QS. 5:6)



Batasan muka adalah: Dari atas sampai bawah, yaitu mulai dari tempat tumbuh rambut kepala sampai dagu dan ujung jenggot. Sedang lebarnya, mulai telinga sebelah kanan sampai telinga sebelah kiri. Pengertian tempat tumbuh rambut kepal, yaitu tempat tumbuh rambut kepala yang berambut normal. Bila seseorang berjenggot, hendaklah diperhatikan: jika jenggot itu tipis, tidak sampai menutupi kulit, maka yang bersangkutan wajib mencuci kulit dan jenggotnya. Sedangkan jika jenggot itu tebal, sehingga menutupi kulit di baliknya, kepadanya hanya diwajibkan mencuci jenggotnya saja, tidak wajib mencuci kulit yang ada di baliknya. Hal ini sebagaimana dikemukakan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas r.a.:



“Sesungguhnya Nabi saw. wudlu, lalu beliau mengambil air hanya dengan kedua telapak tangannya saja dan hanya sekali saja serta mencuci mukanya dengan air tersebut”.



Hanya dengan kedua telapak tangannya dan hanya sekali mengambil saja, sudah barang tentu bagi orang yang berjenggot tebal tidak akan membuat air sampai pada kulit yang ada di balik jenggot. Namun demikian, disunatkan bagi yang berjenggot tebal menyibak-nyibakkannya, yakni menjarangkannya, berdasarkan hadits Utsman r.a.:



“Sesungguhnya Nabi menyibak-nyibak jenggotnya”.



Setelah itu, ia mencuci kedua tangannya sampai dengan sikut. Ini adalah merupakan fardlu.

Firman Allah Ta’ala:



“…dan tangan kalian sampai sikut” (QS. 5 : 6)



Dalam mencuci kedua tangan ini disunatkan memulai dengan bagian kanan kemudian yang kiri, berdasarkan hadits yang diriwayatkan oelh Abu Hurairah r.a. bahwasanya Nabi saw. bersabsa:



“Apabila kalian wudlu, maka mulailah dengan bagian kanan kalian.”



Namun demikian bila sampai terjadi dengan mendahulukan bagian kiri, hukumnya boleh karena dalam Al-Qur’an, Allah SWT. juga hanya berfirman: ( , dan tangan kalian). Dalam mencuci kedua tangan wajib meliputi sikut, bukan hanya sampai pangkal, sebagaimana diriwayatkan dalam hadits dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya dia wudlu lalu mencuci kedua tangannya sampai kedua sendi (sikut) dan dia pun mencuci kedua kakinya sampai kedua betisnya. Kemudian dia berkata:



“Demikianlah aku melihat Rasulullah saw. wudlu”.



Begitu juga halnya konsensus para ulama berketetapan, sesungguhnya sikut itu sendiri adalah bagian yang harus dicuci. Sesudah itu, kemudian ia menyapu kepala. Hukum menyapu kepala ini adalah fardlu, berdasarkan firman Allah SWT:



“…dan sapulah kepala kalian” (QS. 5 : 6)



Batasan kepala yaitu seluruh bagian yang ditumbuhi rambut bagi yang berambut normal dan dua bagian yang melingkari ubun-ubun. Keharusan menyapu kepala ini cukup dengan mengusap saja, sekalipun hanya sedikit, karena Allah Ta’alajuga hanya menyuruh mengusap saja yang berarti mengandung makna sedikit dan banyak. Minimal -dalam menyapu kepala ini– dengan air yang terbawa oleh telunjuk dan menyapu pada bagian mana saja dari kepala walau hanya sedikit yang diyakini, bahwa bagian kepala telah disapu atau diusap. Akan tetapi sunnatnya adalah seluruh bagian kepala disapu, mulai dengan mengambil air dengan kedua telapak tangan lalu menyapukannya dan menyambungkan ujung kedua jari manis, kemudian meletakkannya pada bagian depan kepala dan meletakkan kedua ibu jari pada bagian pelipis yang selanjutnya ditarik ke bagian belakang kepala dan setelah itu menarik kembali pada bagian depan kepala. Hal ini sebagaimana diriwayatkan oleh Al-Miqdad bin Ma’diyakrib:



“Sesungguhnya Nabi saw. menyapu kepala dan bagian luar dalam kedua telinganya serta beliau memasukkan kedua telunjuk ke dalam lubang kedua telinganya”.



Sebaiknya menyapu kedua telinga dilakukan dengan air baru, bukan air yang dipergunakan untuk menyapu kepala, sebagaimana dikemukakan dalam hadits Abdullah bin Zaid, bahwasanya dia melihat Rasulullah saw. berwudlu, maka beliau mengambil air untuk menyapu kedua telinganya bukan dengan air yang telah dipergunakan untuk menyapu kepalanya.

Kemudian sesudah itu ia mencuci kedua kaki. Mencuci kedua kaki adalah fardlu, berdasarkan firman Allah SWT.:



“…dan (basuhlah) kaki kalian sampai dengan kedua mata kaki” (QS. 5 : 6).



Dalam shahih Bukhari Muslim dinyatakan juga, sesungguhnya Rasulullah saw. pernah melihat sekelompk kaum muslimin berwudlu, sedang tumit mereka tampak tidak tersapu oleh air, maka beliau bersabda:



“Celakalah tumit-tumit itu karena jilatan api neraka”.



Pernyataan ini merupakan penjelasan, bahwa mencuci seluruh bagian kaki adalah fardlu. Begitu pula dalam hadits yang diriwayatkan dari Umar bin Khaththab r.a. dikisahkan, bahwasanya seseorang berwudlu namun bagian kuku pada kedua kakinya tidak dicuci. Oleh karenanya, maka ia menyampaikan kasus ini kepada Nabi saw., maka bersabdalah Beliau:



“Ulangilah wudlu kamu dengan baik”.



Dalam hadits yang diriwayatkan dari ‘Amr bin Syu’aib dari atayhnya dari kakeknyadikemukakan pula bahwasanya seorang laki-laki datang kepada Nabi saw lalu bertanya : Ya Rasulullah bagaimana bersuci itu ? Kemudian beliau meminta air selanjutnya beliau mencuci kedua telapak tangannya tiga kali ( dalam hadits ini dituturkan langkah-langkah berikutnya sampai ia berkata ) : Kemudian beliau mencuci kedua kakinya tiga kali dan setelah itu beliau bersabda :



“ Demikianlah cara bewudlu maka barang siapa memberi tambahan dari ini atau menguranginya sungguh ia telah berbuat tidak baik dan berlaku zhalim “



Pada saat mencuci kedua kaki, wajib menyertakan kedua mata kakinya, sebagaimana firman Allah SWT:



“Dan (basuhlah) kaki kalian sampai dengan kedua mata kaki” (QS. 5: 6)



Dalam hadits yang diriwayatkan dari Utsman ketika mensifati wudlu Rasulullah saw. dikemukakan:



“Kemudian beliau mencuci kakinya yang kanan sampai kedua mata kakinya, kemudian yang kiri juga”.



Tidak didapatkan riwayat yang menerangkan, bahwa Rasulullah saw. melakukan wudlu dengan menyalahi riwayat yang dikemukakan di atas, atau mengakui, atau menyatakan bahwa menyalahinya diperbolehkan. Sesungguhnya pernyataan dalam firman Allah yang berbunyi ilal ka’baini (yakni, sampai dengan kedua mata kaki) adalah merupakan dalil, bahwa mencuci kedua kaki meliputi mata kakinya adalah fardlu, karena ghayah (tujuan akhir) termasuk ke dalam tempat tujuan akhir itu sendiri.



“Sesuatu yang bersifat wajib bila tidak terpenuhi kecuali dengannya, maka hal itu hukumnya wajib”.



Disunnahkan mencuci kaki dengan mendahulukan bagian kanan dari bagian kiri dan menjarangkan jemarinya, seperti dikemukakan dalam sabda Nabi saw. yang disampaikan kepada Al-Laqith bin Shanrah:



“Jarangkanlah olehmu jari jemari.”



Kemudian daripada itu, disunnahkan pula pada saat mencuci kedua tangan melampaui kedua sikut pada waktu mencuci kedua kaki melampaui kedua mata kakinya.

Sabda Rasulullah saw.:



“Akan datang umatku pada hari kiamat bertanda putih dikening dan kakinya, sebagai tanda bekas wudlu. Maka barang siapa mampu agar tanda itu berkepanjangan padanya, hendaklah melakukannya”.



Dan disunnahkan juga dalam wudlu melakukannya tiga kali-tiga kali, berdasarkan hadits Ali r.a.:

“Sesungguhnya Nabi saw. berwudlu tiga kali-tiga kali”.



Bilamana lebih dari tiga kali, hukumnya makruh, sebagaimana diriwayatkan oleh ‘Amr bin Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya:



“Sesungguhnya Nabi saw. berwudlu tiga kali-tiga kali. Kemudian beliau bersabda: Demikianlah cara berwudlu. Barang siapa memberi tambahan dari ini atau menguranginya, sungguh ia telah berbuat tidak baik dan berlaku dzalim”.



Namun demikian, diperbolehkan walau hanya satu kali-satu kali atau dua kali-dua kali saja, karena hal itu juga pernah dicontohkan oleh Nabi saw., yakni bahwasanya beliau berwudlu satu kali-satu kali, dua kali-dua kali, dan tiga kali-tiga kali.

Seperti inilah cara berwudlu. Hendaknya cara tersebut dilakukan dengan berurutan (tertib), yakni memulai dengan mencuci muka, kedua tangan, menyabu kepala, kemudian mencuci kedua kaki, dengan alasan: Sesungguhnya Allah SWT. telah menyertakan “menyapu” di antara mencuci, yakni antara kedua tangan dengan kedua kaki, sehingga hukum kasus yang sama terputus dari kasus yang sama pula. Maksud dari kasus ini tidak lain berimplikasi, bahwa tertib itu hukumnya fardlu. Dan hadits hadits shahih yang diterima dari para sahabat juga, yaitu hadits-hadits yang menerangkan tentang cara berwudlu Nabi saw. seluruhnya menerangkan wudlu beliau dilakukan secara berurutan. Padahal para sahabat yang meriwayatkan hadits-hadits tentang cara wudlu beliau banyak sekali dan wudlu beliau juga disaksikan oleh mereka dilakukannya di berbagai tempat serta tidak ada yang mengukuhkan tentang cara wudlu beliau dengan cara yang tidak tertib. Dengan demikian, maka apa yang dilakukan oleh Nabi saw. ketika wudlu adalah merupakan penjelasan cara wudlu seperti yang diperintahkan dan ketika beliau hanya menepati satu cara dalam wudlu ini merupakan petunjuk yang kua sebagai suatu ketetapan, sehingga jadilah tertib sebagai fardlu. Selanjutnya wajib pula berkesinambungan dalam membersihkan setiap anggota wudlu. Akan tetapi bila hanya terputusnya sebentar tidaklah mengapa. Sedangkan bila terputusnya lama, maka wudlu tersebut tidak sah. Sebab dalam hal ini, yakni berkesinambungan saat berwudlu hukumnya fardlu, sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Al-Baihaqi dari Khalid bin Ma’dan dari para sahabat:



“SesungguhnyaNabi saw. melihat seorang laki-laki sedang shalat dan dibelakang kakinya tampak kulit mengering sebesar uang logam satu dirham karena tidak kena air. Maka beliau pun menyuruhnya agar mengulangi wudlunya bersama shalat tersebut”.



Diriwayatkan dari Umar ra. -sebagai hadits mauquf yang disandarkan kepadanya-bahwasanya dia berkata:

“Sungguh orang yang mengerjakan hal itu, haruslah kamu itu mengulangi kembali wudlu kamu”.



Seandainya berkenambungan bukan fardlu, niscaya kepada yang bersangkutan cukup hanya mengulang mencuci kedua kakinya saja. Dengan demikian, maka perintah mengulang kembali wudlu secara menyeluruh bersama sahalatnya tersebut, ini adalah merupakan dalil bahwa berkesinambungan hukumnya wajib.

Dan pada akhirnya seusai wudlu disunnahkan berdoa:



“Aku bersaksi tidak ada Tuhan selain Allah, Maha Esa Dia, tiada sekutu bagi-Nya, dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya”.



Dalam hadits yang diriwayatkan pleh Umar ra. Bahwasanya Nabi saw. bersabda:



“Barang siapa wudlu, lalu ia wudlu dengan baik kemudian berdoa: (Aku bersaksi tidak ada Tuhan selain Allah, Maha Esa Dia, tiada sekutu bagi-Nya, dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya) sedang ia membacanya dengan tulus dari lubuk hatinya, maka Allah membukakan baginya kedelapan pintu syurga dan ia diperbolehkan masuk sana dari pintu mana saja yang ia kehendaki”.

Jumat, 16 April 2010

Bagaimanakah sejarah kapal ???

Kapal, adalah kendaraan pengangkut penumpang dan barang di laut (sungai dsb)[1] seperti halnya sampan atau perahu yang lebih kecil. Kapal biasanya cukup besar untuk membawa perahu kecil seperti sekoci. Sedangkan dalam istilah inggris, dipisahkan antara ship yang lebih besar dan boat yang lebih kecil. Secara kebiasaannya kapal dapat membawa perahu tetapi perahu tidak dapat membawa kapal. Ukuran sebenarnya dimana sebuah perahu disebut kapal selalu ditetapkan oleh undang-undang dan peraturan atau kebiasaan setempat.

Berabad-abad kapal digunakan oleh manusia untuk mengarungi sungai atau lautan yang diawali oleh penemuan perahu. Biasanya manusia pada masa lampau menggunakan kano, rakit ataupun perahu, semakin besar kebutuhan akan daya muat maka dibuatlah perahu atau rakit yang berukuran lebih besar yang dinamakan kapal. Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan kapal pada masa lampau menggunakan kayu, bambu ataupun batang-batang papirus seperti yang digunakan bangsa mesir kuno kemudian digunakan bahan bahan logam seperti besi/baja karena kebutuhan manusia akan kapal yang kuat. Untuk penggeraknya manusia pada awalnya menggunakan dayung kemudian angin dengan bantuan layar, mesin uap setelah muncul revolusi Industri dan mesin diesel serta Nuklir. Beberapa penelitian memunculkan kapal bermesin yang berjalan mengambang diatas air seperti Hovercraft dan Eakroplane. Serta kapal yang digunakan di dasar lautan yakni kapal selam.

Berabad abad kapal digunakan untuk mengangkut penumpang dan barang sampai akhirnya pada awal abad ke-20 ditemukan pesawat terbang yang mampu mengangkut barang dan penumpang dalam waktu singkat maka kapal pun mendapat saingan berat. Namun untuk kapal masih memiliki keunggulan yakni mampu mengangkut barang dengan tonase yang lebih besar sehingga lebih banyak didominasi kapal niaga dan tanker sedangkan kapal penumpang banyak dialihkan menjadi kapal pesiar seperti Queen Elizabeth dan Awani Dream

Minggu, 11 April 2010

JELASKANLAH TENTANG LENGKUNG-LENGKUNG HIDROSTATIS?

Dari sebuah kapal yang mengapung tegak kita dapat menggambar bermacam-macam lengkungan yang berhubungan dengan sifat-sifat dari badan kapal. Biasanya lengkungan-lengkungan ini digambarkan pada dua buah kertas gambar. Pada kertas gambar pertama digambarkan lengkungan-lengkungan sebagai berikut:

- lengkung luas garis air (Aw)
- lengkung volume karene (V)
- lengkung displacement di air tawar (DI)
- lengkung displacement di air laut (D)
- lengkung luas permukaan basah
- lengkung letak titik berat garis air terhadap penampang tengah kapal
- lengkung letak titik tekan terhadap penampang tengah kapal
- lengkung letak titik tekan terhadap keel (KB)
- lengkung letak titik tekan sebenarnya (B)
- lengkung momen inersia melintang garis air (I)
- lengkung momen inersia memanjang garis air (IL)
- lengkung letak metasentra melintang (KM)
- lengkung letak letasentra memanjang (KM)
- lengkung koefisien garis air (Cw)
- lengkung koefisien blok (Cb)
- lengkung koefisien gading besar (Cm)
- lengkung koefisien prismatik mendatar (Longitudinal) (Cp)
- lengkung ton per 1 centimeter (TPC)
- lengkung perubahan displacement karena kapal mengalami trim buritan sebesar 1 Cm (DDT)
- lengkung momen untuk mengubah trim 1 cm (MTC).

- Cara yang paling umum untuk menggambar lengkung-lengkung Hidrostatik adalah dengan membuat dua buah sumbu yang saling tegak lurus. Sumbu yang mendatar dipakai sebagai garis dasar sedang sumbu tegak menunjukan sarat kapal dan dipakai sebagai titik awal pengukuran dari lengkung-lengkung hidrostatik.

Tetapi ada beberapa lengkung dimana titik awal pengukuran dimulai pada sumbu tegak yang ditempatkan agak disebelah kanan gambar. Karena ukuran-ukuran kapal yang dipakai untuk menghitung lengkung-lengkung hidrostatik diambil dari gambar rencana garis, dimana pada gambar ini adalah keadaan kapal tanpa kulit. Maka didalam menentukan tinggi garis-garis air pada gambar hidrostatik harus diperhitungkan tebal pelat keelnya. Garis-garis air dibagian bawah dibuat lebih rapat untuk mendapatkan perhitungan yang teliti karena dibagian ini terjadi perubahan bentuk kapal yang agak besar. Gambar lengkung-lengkung hidrostatik ini digambar sampai sarat air kapal dan berlaku untuk kapal dalam keadaan tanpa trim.

1.1 Lengkungan luas garis air (Aw)

Lengkungan ini menunjukan luas bidang garis air dalam meter persegi untuk tiap bidang garis air yang sejajar dengan bidang dasar. Ditinjau dari bentuk alas kapal, maka kita mengenal tiga macam kemungkinan bentuk lengkung luas garis air.

Bentuk lengkung Aw untuk kapal dalam keadaan even keel dan menjumpai kenaikan alas (Rise of floor) sehingga pada garis air 0, luas bidang garis air tersebut adalah nol.

Bentuk lengkung Aw untuk kapal dalam keadaan even keel dan dengan alas rata (flaat bottom) sehingga pada garisan 0, kengkungan luas garis air mempunyai harga yaitu luas bidang alas rata tersebut.

Bentuk lengkung Aw untuk kapal dengan alas mirinf, sehingga pada garis 0, lengkung lunas garis air mempunyai besaran. Sedang titik awal dari lengkung garis air adalah nol mulai dari A, titik terdalam dari kapal. Perhitungan luas-luas garis-garis air dapat dilakukan dengan aturan Simpson atau Trapesium.

1.2 Lengkung volume karene (V), lengkung displaecement di air tawar (D1) dan lengkung displacement di air laut (D).

Lengkungan-lengkungan ini menunjukan volume bagian kapal yang masuk dalam air tanpa kulit dalam m3. displacement kapal dengan kulit didalam air tawar (berat jenis = 1,000) dalam ton dan displacement kapal dengan kulit didalam air laut (berat jenis = 1,025) dalam ton, untuk tiap-tiap sarat kapal.

Gambar lengkung-lengkung hidrostatik untuk lengkung V, D1 dan D oada sumbu tegak dapat dibaca sarat kapal dalam meter atau nomer garis air (WL). Sedang pada sumbu mendatar dibawah menunjukan panjang mendatar dalam centimeter dimana kalau panjang mendatar dalam centimeter diketahui; kemudian dikalikan skala dari lengkung, maka dapat diketahui berapa besar V, D1 dan D.

Sering pada sumbu mendatar dibagian atas dari gambar lengkung hidrostatik sudah tertera berapa besarnya V, D, D1.

Lengkungan yang diatas adalah volume dari bagian bawah kapal masuk kedalam air. Untuk kapal baja adalah volume kapal tanpa kulit yang dihitung dari gambar rencana garis. Sedang untuk kapal kayu adalah volume dari badan kapal sampai dengan kulit. Lengkungan yang ditengah adalah lengkungan displacement dalam air tawar D1 dalam ton. Jadi lengkungan D1 adalah hasil penjumlahan volume kapal tanpa kulit dengan volume kulit, dikalikan dengan berat jenis air tawar (1,000), sedang lengkung D menunjukan displacement (ton) dalam air laut (berat jenis air).
D1= (V + Volume kulit) x 1,000
D = D1 x 1,025

Untuk perhitungan D1 dan D secara lebih teliti,sering disamping penambahan volume kulit juga ditambahkan tonjolan-tonjolan seperti kemudi, baling-baling, penyokong baling-baling, lunas bilga dan lain-lain.

Untuk sarat kapal yang sama displacement kapal dalam air tawar lebih kecil dari displacement kapal dalam air laut. Atau untuk displacement yang sama, kapal didalam air laut akan mempunyai sarat yang lebih kecil dari pada kapal berada didalam air tawar.

Lengkungan-lengkungan ini dapat digunakan untuk menghitung V, D1 dan D kalau sarat kapal diketahui atau sebaliknya untuk menghitung sarat kapal kalau salah satu dari V, D1 dan D diketahui.

Bentuk lengkungan adalah untuk kapal dalam keadaan even keel dimana garis air 0, displacement (banyaknya air yang dipindahkan) berharga nol. Sedang volume karena berharga nol terletak pada ketinggian pelat keel.

Ditempat dimana pada garis air 0, volume carene atau displacement sudah mempunyai harga yaitu volume atau displacement dari bagian kapal yang berada dibawah garis nol tersebut.

Sedang titik awal lengkung displacement dimulai dari titik nol, yaitu titik terdalam dari kapal, dan titik awal dari volume carene dimulai dari atas titik nol setinggi pelat keel. Untuk menghitung volume karena dapat kita hitung dengan dua cara:
- dengan menggunakan luas garis air.
dengan menggunakan luas penampang lintang.

Sabtu, 03 April 2010

jelaskan titik penting dalam stabilitas kapal..???

adalah kesetimbangan kapal pada saat diapungkan, tidak miring kekiri atau kekanan, demikian pula pada saat berlayar, pada saat kapal diolengkan oleh ombak atau angin, kapal dapat tegak kembali.

Salah satu penyebab kecelakaan kapal di laut ,baik yang terjadi di laut lepas maupun ketika di pelabuhan, adalah peranan dari para awak kapal yang tidak memperhatikan perhitungan stabilitas kapalnya sehingga dapat mengganggu kesetimbangan secara umum yang akibatnya dapat menbyebabkan kecelakaan fatal seperti kapal tidak dapat dikendalaikan, kehilangan kesetimbangan dan bahkan tenggelam yang pada akhirnya dapat merugikan harta benda, kapal, nyawa manusia bahkan dirinya sendiri. Sedemikian pentingnya pengetahuan menghitung stabilitas kapal untuk keselamatan pelayaran, maka setiap awak kapal yang bersangkutan bahkan calon awak kapal harus dibekali dengan seperangkat pengetahuan dan keterampilan dalam menjaga kondisi stabilitas kapalnya sehingga keselamatan dan kenyamanan pelayaran dapat dicapai.


Titik penting dalam stabilitas kapal:

Diagram stabilitas kapal, pusat gravitasi (G), pusat daya apung (B), dan Metacenter (M) pada posisi kapal tegak dan miring. Sebagai catatan G pada posisi tetap sementara B dan M berpindah kalau kapal miring.Ada tiga titik yang penting dalam stabilitas kapal yaitu

G adalah titik pusat gravitasi kapal
B adalah titik pusat apung kapal
M adalah metacenter kapal

Perangkat stabilitas kapal
beberapa perangkat yang digunakan untuk meningkatkan stabilitas kapal yaitu:

Sirip lambung
Sirip lunas atau disebut juga sebagai Bilge keel berfungsi untuk meningkatkan friksi melintang kapal sehingga lebih sulit untuk terbalik. Biasanya digunakan pada kapal dengan bentuk lambung V.

Tangki penyeimbang
Merupakan tangki yang berfungsi menstabilkan posisi kapal dengan mengalirkan air balast dari kiri ke kanan kalau kapal miring kekiri dan sebalikanya kalau miring kekanan.

Sirip stabiliser
Sirip stabiliser merupakan sirip di lunas kapal yang dapat menyesuaikan posisinya pada saat kapal oleng
MENENAL SEJARAH SOLAS (SAFETY OF LIFE AT SEA)

sejarah
Konvensi SOLAS dalam bentuk berturut-turut adalah umumnya dianggap sebagai yang paling penting dari semua perjanjian internasional tentang keselamatan kapal dagang. Versi pertama diadopsi tahun 1914, sebagai tanggapan terhadap bencana Titanic, yang kedua pada tahun 1929, ketiga tahun 1948, dan keempat pada tahun 1960.

Konvensi 1960 - yang diadopsi pada tanggal 17 Juni 1960 dan mulai diberlakukan pada tanggal 26 Mei 1965 - adalah tugas utama dari IMO setelah penciptaan Organisasi dan mencerminkan langkah yang cukup maju dalam modernisasi regulasi dan seiring dengan perkembangan teknis di industri pelayaran.

Tujuannya adalah untuk menjaga Konvensi up to date dengan perubahan periodik tetapi dalam prakteknya prosedur amandemen terbukti sangat lambat. Ini menjadi jelas bahwa tidak mungkin untuk mengamankan berlakunya perubahan dalam jangka waktu yang wajar.

Akibatnya, sebuah Konvensi yang sama sekali baru diadopsi tahun 1974 yang mencakup tidak hanya perubahan yang disepakati sampai tanggal tersebut tetapi prosedur baru amandemen - prosedur penerimaan diam-diam - dirancang untuk memastikan bahwa perubahan dapat dibuat dalam tertentu (dan bisa diterima pendek) jangka waktu tertentu.

Alih-alih membutuhkan bahwa amandemen akan berlaku setelah diterima oleh, misalnya, dua pertiga dari Para Pihak, prosedur penerimaan diam-diam menyatakan bahwa suatu perubahan mulai berlaku pada tanggal tertentu, kecuali jika, sebelum tanggal tersebut, keberatan terhadap amandemen diterima dari jumlah yang disepakati Para Pihak.

Sebagai hasilnya Konvensi 1974 telah diperbarui dan diubah pada berbagai kesempatan. Konvensi berlaku saat ini adalah kadang-kadang disebut sebagai SOLAS 1974, sebagaimana telah diubah.


Perubahan prosedur
Pasal VIII tahun 1974 Konvensi SOLAS menyatakan bahwa perubahan dapat dibuat baik:

Setelah pertimbangan dalam IMO
Perubahan yang diusulkan oleh pihak Pemerintah diedarkan sedikitnya enam bulan sebelum dipertimbangkan oleh Komite Keselamatan Maritim (MSC) - yang bisa merujuk diskusi untuk satu atau lebih IMO Sub-Komite - dan amandemen yang diadopsi oleh mayoritas dua-pertiga dari pihak Pemerintah hadir dan pemungutan suara di MSC. Pihak Pemerintah SOLAS, apakah atau tidak Anggota IMO berhak untuk berpartisipasi dalam pertimbangan perubahan dalam apa yang disebut "diperluas MSC".

Koreksi oleh sebuah Konferensi
Sebuah Konferensi Pihak Pemerintah disebut ketika sebuah permintaan pihak Pemerintah diadakannya Konferensi dan setidaknya sepertiga dari pihak Pemerintah setuju untuk mengadakan konferensi. Perubahan yang diadopsi oleh mayoritas dua-pertiga dari pihak Pemerintah hadir dan memberikan suara.

Dalam kasus kedua Konferensi dan diperluas MSC, amandemen (selain untuk Bab I) dianggap telah diterima pada akhir suatu periode waktu tertentu berikut komunikasi dari perubahan diadopsi untuk Pihak Pemerintah, kecuali sejumlah tertentu Pihak Pemerintah objek. Panjang waktu dari komunikasi dari perubahan penerimaan dianggap ditetapkan pada dua tahun kecuali periode waktu lain - yang tidak harus kurang dari satu tahun - ditentukan oleh dua pertiga dari pihak Pemerintah pada saat adopsi.
Koreksi terhadap Bab I dianggap diterima setelah penerimaan positif oleh dua-pertiga dari pihak Pemerintah.

Perubahan mulai berlaku enam bulan setelah penerimaan mereka dianggap.

Panjang minimum waktu dari peredaran amandemen diusulkan melalui berlakunya adalah 24 bulan - sirkulasi: enam bulan adopsi untuk tanggal penerimaan dianggap: 12 bulan minimal; dianggap penerimaan untuk memaksa masuk ke: enam bulan.

Namun, resolusi yang diadopsi tahun 1994 membuat ketentuan untuk prosedur amandemen dipercepat untuk digunakan dalam keadaan luar biasa - yang memungkinkan untuk jangka waktu dari komunikasi perubahan dianggap penerimaan harus dipotong sampai enam bulan dalam keadaan luar biasa dan saat ini diputuskan oleh Konferensi. Dalam prakteknya sampai saat ini, MSC diperluas telah mengadopsi perubahan paling SOLAS, sementara Pertemuan telah diselenggarakan pada beberapa kesempatan - terutama untuk mengadopsi Bab baru untuk SOLAS atau untuk mengadopsi perubahan yang diusulkan dalam menanggapi insiden tertentu.


Ketentuan teknis
Tujuan utama Konvensi SOLAS adalah untuk menentukan standar minimum untuk konstruksi, peralatan dan pengoperasian kapal, kompatibel dengan keselamatan mereka. Bendera Negara-negara bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kapal di bawah bendera mereka memenuhi persyaratan, dan sejumlah sertifikat yang diatur dalam Konvensi sebagai bukti bahwa ini telah dilakukan. ketentuan Control juga memungkinkan pihak Pemerintah untuk memeriksa kapal-kapal dari Negara pihak pada Persetujuan lainnya jika ada alasan yang jelas untuk percaya bahwa kapal dan peralatannya secara substansial tidak memenuhi persyaratan dari Konvensi - prosedur ini dikenal sebagai pelabuhan saat ini control.The Negara SOLAS Konvensi termasuk Artikel menetapkan kewajiban umum,



International Safety Management Code adalah standar internasional manajemen keselamatan dalam pengoperasian kapal serta upaya pencegahan/pengendalian pencemaran lingkungan.

Sesuai dengan kesadaran terhadap pentingnya faktor manusia dan perlunya peningkatan manajemen operasional kapal dalam mencegah terjadinya kecelakaan kapal, manusia, muatan barang/cargo dan harta benda serta mencegah terjadinya pencemaran lingkungan laut, maka IMO mengeluarkan peraturan tentang manajemen keselamatan kapal & perlindungan lingkungan laut yang dikenal dengan Peraturan International Safety Management (ISM Code) yang juga dikonsolidasikan dalam SOLAS Convention.
Lambung kapal (hull)
adalah badan dari perahu atau kapal. Lambung kapal menyediakan daya apung yang mencegah kapal dari tenggelam.

Rancang bangun lambung kapal merupakan hal yang penting dalam membuat kapal karena akan mempengaruhi stabilitas kapal, kecepatan rencana kapal, konsumsi bahan bakar, draft/kedalaman yang diperlukan dalam kaitannya dengan kolam pelabuhan yang akan disinggahi serta kedalaman alur pelayaran yang dilalui oleh kapal tersebut.


Panjang

"LWL & LOA"Panjang Kapal (Length) pada umumnya terdiri dari LOA (Length Over All), LWL (Length on designes water Line), dan LBP (Length Beetwen Perpendicular).

LOA
Secara definisi LOA adalah panjang kapal yang diukur dari haluan kapal terdepan sanpai buritan kapal paling belakang. Merupakan ukuran utama yang diperlukan dalam kaitannya dengan panjang dermaga, muatan, semakin panjang LOA semakin besar kapal berarti semakin besar daya angkut kapal tersebut.

LWL
LWL adalah panjang kapal yang diukur dari haluan kapal pada garis air sampai buritan kapal pada garis air

LBP
LBP adalah panjang kapal yang diukur dari haluan kapal pada garis air sampai tinggi kemudi.

Lebar
"Beam, draft & Dalam"Lebar dan kedalaman kapal merupakan ukuran utama lainnya dari kapal dalam menentukan ukuran-ukuran kapal. Ada beberapa ukuran lebar yang biasa digunakan dalam pengukuran dimensi lebar kapal yaitu Breadth Extrime dan Breadth Moulded.

Breadth Extrime
Lebar kapal Yang diukur dari kulit kapal bagian luar sampai kulit kapal bagian luar sisi lainnya (diukur pada bagian tengah kapal).

Breadth moulded
Lebar menurut mal ialah lebar yang diukur dari bagian luar gading-gading pada satu sisi ke gading-gading sisi yang lain.

Sarat air
Sarat air atau dikenal sebagai sebagai draft adalah jarak antara lunas sampai garis air, maksimumnya ditetapkan sampai batas lambung timbul.

Dalam (depth)
Depth moulded (dalam) menurut mal adalah dalam yang diukur dari bagian atas lunas sampai bagian atas geladak.

Bentuk lambung kapal

Bentuk lambung kapalLambung kapal dapat berbentuk :

Bentuk V atau dikenal sebagai V shaped hull, merupakan bentuk lambung untuk kapal-kapal dengan kecepatan tinggi atau untuk digunakan melalui laut yang ganas, seperti pada kapal perang.
Bentuk bundar atau dikenal sebagai round shaped hull
Bentuk datar atau dikenal sebagai flat bottom hull, merupakan bentuk lambung untuk kapal dengan kecepatan rendah dan volume angkut yang tinggi seperti pada kapal tangker.

Lambung timbul adalah tanda pada lambung kapal yang menunjukkan batas pemuatan kapal, merupakan salah satu pertimbangan sahbandar sebelum menerbitkan surat izin berlayar.

Lambang lambung timbul berupa lingkaran beserta beberapa garis yang menunjukkan batas pemuatan pada beberapa jenis/daerah yang dilalui, hal ini penting karena berat jenis air di sungai akan berbeda dengan laut di daerah tropis ataupun di daerah yang bersuhu dingin.
APA ITU NAVIGASI DAN APA SAJA YANG TERMASUK PERANGKATNYA???Navigasi adalah penentuan posisi dan arah perjalanan baik di medan sebenarnya atau di peta, dan oleh sebab itulah pengetahuan tentang kompas dan peta serta teknik penggunaannya haruslah dimiliki dan dipahami.

Sebelum kompas ditemukan, navigasi dilakukan dengan melihat posisi benda-benda langit seperti matahari dan bintang-bintang dilangit, yang tentunya bermasalah kalau langit sedang mendung.

Apa sajakah yang termasuk kedalam perangkat navigasi??
PetaPeta merupakan perlengkapan utama dalam penggambaran dua dimensi (pada bidang datar) keseluruhan atau sebagian dari permukaan bumi yang diproyeksikan dengan perbandingan/skala tertentu.

Syarat-syarat peta

1 Peta harus rapi dan bersih
2 Peta tidak boleh membingungkan
3 Peta harus mudah dipahami
4 Peta harus memberikan gambaran yang sebenarnya
Fungsi

Menyeleksi data
Memperlihatkan ukuran
Menunjukkan lokasi relatif
Memperlihatkan bentuk

Unsur-unsur peta:

Judul Peta
Legenda / keterangan
Tanda arah / Orientasi
Skala
Inset
Sumber dan Tahun pembuatan peta
Simbol dan Warna
Proyeksi Peta

2.Kompas
adalah alat navigasi untuk menentukan arah berupa sebuah panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan magnet bumi secara akurat. Kompas memberikan rujukan arah tertentu, sehingga sangat membantu dalam bidang navigasi. Arah mata angin yang ditunjuknya adalah utara, selatan, timur, dan barat. Apabila digunakan bersama-sama dengan jam dan sekstan, maka kompas akan lebih akurat dalam menunjukkan arah. Alat ini membantu perkembangan perdagangan maritim dengan membuat perjalanan jauh lebih aman dan efisien dibandingkan saat manusia masih berpedoman pada kedudukan bintang untuk menentukan arah.

Alat apa pun yang memiliki batang atau jarum magnetis yang bebas bergerak menunjuk arah utara magnetis dari magnetosfer sebuah planet sudah bisa dianggap sebagai kompas. Kompas jam adalah kompas yang dilengkapi dengan jam matahari. Kompas variasi adalah alat khusus berstruktur rapuh yang digunakan dengan cara mengamati variasi pergerakan jarum. Girokompas digunakan untuk menentukan utara sejati.

Lokasi magnet di Kutub Utara selalu bergeser dari masa ke masa. Penelitian terakhir yang dilakukan oleh The Geological Survey of Canada melaporkan bahwa posisi magnet ini bergerak kira-kira 40 km per tahun ke arah barat laut.


Kompas, si penunjuk arah.Berikut ini adalah arah mata angin yang dapat ditentukan kompas.

Utara (disingkat U atau N)
Barat (disingkat B atau W)
Timur (disingkat T atau E)
Selatan (disingkat S)
Barat laut (antara barat dan utara, disingkat NW)
Timur laut (antara timur dan utara, disingkat NE)
Barat daya (antara barat dan selatan, disingkat SW)
Tenggara (antara timur dan selatan, disingkat SE)

3.Global Positioning System (GPS)
adalah satu-satunya sistem navigasi satelit yang berfungsi dengan baik. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima di permukaan, dan digunakan untuk menentukan posisi, kecepatan, arah, dan waktu. Sistem yang serupa dengan GPS anatara lain GLONASS Rusia, Galileo Uni Eropa, IRNSS India.

Sistem ini dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat, dengan nama lengkapnya adalah NAVSTAR GPS (kesalahan umum adalah bahwa NAVSTAR adalah sebuah singkatan, ini adalah salah, NAVSTAR adalah nama yang diberikan oleh John Walsh, seorang penentu kebijakan penting dalam program GPS).[1] Kumpulan satelit ini diurus oleh 50th Space Wing Angkatan Udara Amerika Serikat. Biaya perawatan sistem ini sekitar US$750 juta per tahun,[2] termasuk penggantian satelit lama, serta riset dan pengembangan.

GPS Tracker atau sering disebut dengan GPS Tracking adalah teknologi AVL (Automated Vehicle Locater) yang memungkinkan pengguna untuk melacak posisi kendaraan, armada ataupun mobil dalam keadaan Real-Time. GPS Tracking memanfaatkan kombinasi teknologi GSM dan GPS untuk menentukan koordinat sebuah obyek, lalu menerjemahkannya dalam bentuk peta digital.
Radar (yang dalam bahasa Inggris merupakan singkatan dari Radio Detection and Ranging, yang berarti deteksi dan penjarakan radio) adalah suatu sistem gelombang elektromagnetik yang berguna untuk mendeteksi, mengukur jarak dan membuat map benda-benda seperti pesawat terbang, berbagai kendaraan bermotor dan informasi cuaca (hujan).

Panjang gelombang yang dipancarkan radar adalah beberapa milimeter hingga satu meter. Gelombang radio/sinyal yang dipancarkan dan dipantulkan dari suatu benda tertentu akan ditangkap oleh radar. Dengan menganalisa sinyal yang dipantulkan tersebut, pemantul sinyal dapat ditentukan lokasinya dan terkadang dapat juga ditentukan jenisnya. Meskipun sinyal yang diterima relatif lemah/kecil, namun radio sinyal tersebut dapat dengan mudah dideteksi dan diperkuat oleh radar.

4.Radar (yang dalam bahasa Inggris merupakan singkatan dari Radio
Detection and Ranging, yang berarti deteksi dan penjarakan radio) adalah suatu sistem gelombang elektromagnetik yang berguna untuk mendeteksi, mengukur jarak dan membuat map benda-benda seperti pesawat terbang, berbagai kendaraan bermotor dan informasi cuaca (hujan).

Panjang gelombang yang dipancarkan radar adalah beberapa milimeter hingga satu meter. Gelombang radio/sinyal yang dipancarkan dan dipantulkan dari suatu benda tertentu akan ditangkap oleh radar. Dengan menganalisa sinyal yang dipantulkan tersebut, pemantul sinyal dapat ditentukan lokasinya dan terkadang dapat juga ditentukan jenisnya. Meskipun sinyal yang diterima relatif lemah/kecil, namun radio sinyal tersebut dapat dengan mudah dideteksi dan diperkuat oleh radar.

Sabtu, 27 Maret 2010

BAGAIMANAKAH KLASIFIKASI MOTOR DIESEL??

A. Klasifikasi Motor Diesel Menurut Konstruksinya.

Ada beberapa cara pengklasifikasian motor diesel yang dapat dibuat untuk mengetahui perbedaan jenis atau tipe motor diesel dan pelayanan yang sesuai dengan jenis motor diesel tertentu.
Kebanyakan pengklasifikasian motor diesel yang paling lazim adalah menurut tenaga yang dihasilkan. Ada motor diesel yang kecil dengan tenaga dari 3 tk. Adapula motor diesel yang besar dengan kapasitas besar sampai menghasilkan tenaga 40.000 tk.
Motor diesel juga diklasifikasikan menurut jumlah silindernya. Dengan pengklasifikasian ini terdapat motor diesel dengan jumlah silinder dari satu silinder hingga 24 silinder. Motor diesel brsilinder tunggal ( satu ) sering dipakai untuk penggerak yang kecil-kecil dan handi ( portable ) dan untuk keperluan irigasi. Untuk keperluan komersial dan angkutan digunakan motor diesel bersilinder 4,6 dan 8 silinder. Untuk keperluan industri dan penggerak kapal kapal besar (ships) digunakan diesel bersilinder yang lebih banyak missal dengan variasi jumlah silinder 12,16,20 dan 24.

Cara lain dalam pengklasifikasian motor diesel adalah menurut prinsip/ proses kerjanya. Dengan pengelompokan ini dikenal dua jenis motor diesel yaitu motor diesel empat langkah dan motor desel dua langkah.
Cara pengaturan silinder motor juga sering digunakan untuk mengklasifikasikan motor diesel. Yang paling popular adalah motor diesel tegak / vertical, dimana silinder motor diatur dalam satu baris silinder motor. Jenis lain adalah dimana silinder motor dibuat baris yang berseberangan bertolak belakang. Pada motor ini mungkin semua silinder motor dibuat pada satu sisi poros engkol. Dengan jumlah silinder yang sama pada masing-masing sisi dikenal motor datar bersilinder bertolak belakang ataupun motor bersilinder v.

Motor diesel dengan pengaturan baris membentuk v perlu dijelaskan besarnya sudut v untuk baris silinder yang bervariasi seperti : 45, 50, 55, 60 atau 90 derajat. Sudut v bergantung kepada jumlah silinder dan disain poros engkol.
Bentuk lain dari pengaturan silinder dengan baris yang berbentuk w dan x. Juga ada yang membentuk segitiga atau delta
Pengklasifikasian lain dari motor diesel adalah menurut kerja piston. Dalam pengelompokan ini diklasifikasikan motor diesel piston kerja tunggal, piston kerja ganda dan piston berlawanan . Piston kerja tunggal adalah dimana satu sisi dari piston yang berhubungan dengan gas pembakaran, sedang sisi yang lain berhubungan dengan poros engkol melalui batang piston . Pada piston kerja ganda kedua sisi dari piston bekerja berhubungan dengan gas pembakaran yang menghasilkan tenaga. Kedua sisi dari silinder digunakan untuk gas pembakaran yang secara berganti-ganti kedua sisi piston menerima gas hasil pembakaran . Tekanan gas pembakaran bekerja pada langkah keatas maupun kebawah.

Pada piston berlawanan yaitu dua piston pada silinder yang sama diantara kedua piston yang berlawanan itu terletak ruang pembakarannya. Masing-masing piston mempunyai batang piston dan poros engkol sendiri-sendiri.
Jenis lain dari motor diesel adalah motor diesel dengan piston parallel atau sejajar satu sama lain dengan dua poros engkol yang parallel. Motor ini dibuat oleh Sulzer Bros Ltd dari Switzeland yang digunakan untuk lokomotif.
Metode pengelompokan motor menurut kecepatannya. Secara pasti tidak ada batas yang tertentu untuk mengklasifikasikan motor kedalam kecepatan rendah, menengah, dan tinggi. Tetapi umumnya motor dengan kecepatan kurang dari 1000 hingga 2500 sebagai motor dengan kecepatan rendah menengah. Motor dengan kecepatan dari 2500 hingga kurang lebih 6000 ppm sebagai motor kecepatan tinggi.

B. Klasifikasi Motor Diesel Menurut Bahan Bakarnya.
Ada 4 jenis bahan bakar dan dari bahan bakarnya motor itu disebut yaitu : motor bahan bakar gas, motor bahan bakar campuran (dual fuel diesel engines), motor bahan bakar ganda (bi–fuel engines) dan motor bahan bakar kombinasi (multi – fuel engines).

1 Motor diesel bahan bakar gas.

Motor diesel bahan bakar gas menggunakan bahan bakar gas seperti gas natural / gas bumi ataupun gas bahan bakar hasil produksi pembuatan gas. Gas bahan bakar tersebut kemudian diinjeksikan kedalam silinder motor dan dinyalakan oleh panas hasil dari kompresi dalam silinder motor pada langkah kompresi.
Sistem pengijeksian bahan bakar gas memerlukan sistem pemampatan gas atau kompressor agar bahan bakar gas dapat dimasukkan kedalam ruang pembakaran pada akhir langkah kompresi dari motor diesel tersebut. Jenis lain dari motor diesel gas adalah motor diesel yang dimampatkan adalah campuran gas dan udara dengan perbandinagn kompresinya 12 aatu 13. kemudian penyalaanya dengan busi pada akhir kompresi.
Motor tersebut mirip dengan motor gas atau motor bensin. Motor jenis ini dikelompokkan dengan motor diesel karena besarnya perbandingan kompresinya. Motor diesel gas dibuat menurut proses kerja dua langkah dan proses empat langkah.

2 Motor bahan bakar campuran (dual fuel diesel engines).
Motor diesel bahan bakar campuran ini memasukkan dan mengkompresi gas alam, gas buatan atau gas bahan bakar yang lain ketekanan kompresi normal motor diesel. Udara murni ditambahkan pada wakyu pemasukkan untuk mencegah kemungkinan penyalaan awal (pre ignition). Proses pembakaran terjadi setelah penginjeksian bahan bakar gas utama.

Motor diesel bahan bakr campuran dibuat dengan prose kerja dua langkah dan empat langkah. Gas bahan bakar dimasukkan kedalam silinder pada saat kurang ebih akan dimulai langkah kompresi. Pemasukkan yang menyuplai 3 % sampai 5 % dari total keseluruhan panas yang ada dalam silinder. Motor bahan bakar campuran dapat dioperasikan dalam campuran yang bervariasi antara gas dan bahan bakar cair.
Untuk motor diesel jenis bahan bakar campuran jenis 2 langkah, desain yang banyak digunakan motor ini memiliki klep gas yang dapat dioperasikan secara mekanik dan diatur pembukaannya hanya setelah silinder dibilas oleh udara murni dan lubang buang tertutup.
Motor diesel bahan bakar campuran gas jenis 4 langkah sering menggunakan klep yang dioperasikan oleh nok untuk mengatur masuknya udara dan gas kedalam silinder. Pembukaan klep gas dilakukan hanya setelah klep buang tertutup. Klep-klep itu pengoperasianya dengan nok ataupun secara hidrolik. Untuk motor gas 4 langkah yang kecil, sering juga dipakaikan karburator dan leburator gas untuk menyuplai bahan bakar gas.

3 Motor bahan bakar ganda (bi-fuel engines).
s.Kedua dengan cara bahan bakar tambahan diinjeksikan segera didepan klep pemasukan dengan menggunakan injector atau pengabut tekanan rendah.

4 Motor bahan bakar kombinasi (multi – fuel engines).
Bahan bakar ini mempnyai variasi dari bahan bakar beroktan sedang hingga distilasi menengah. Pada saat ini banyak dilakukan eksperimen pengembangan motor dengan berbagai bahan bakar yang memiliki kemampuan memulai operasi atau kerja sejak memulai operasi. Motor diesel dengan bahan bakar kombinasi terutama dikembangkan untuk kepentingan militer.
BAGAIMANAKAH SISTEM BALLAST PADA KAPAL?Fungsi:

 Menjaga tinggi draft dan posisi kapal agar tetap aman
 System stabilitas kapal

Komponen – komponen system ballast

 Sea chest(inlet)
 Pipa cabang
 Pipa utama
 Valve dan fitting
 Pompa ballast
 Tangki ballast
 Over board

Letak tangki ballast
Vol : 10% sd 15% vol displs kapal
Letak : d/b tank, f/b tank, a/p tank

Layouts ballast lines
1. Type independent (main dan branck pipes)

 Setiap tangkipipa cabang
 Pipa cabang (terhubung ke pipa utama yang terhubung ke pompa ballast)
 Manually open (closed ballast valve)
 Sistem sederhana
 Banyak membutuhkan pipa
 Rules ABS yang terbaru melerangnya

Gambar 3.8. skema type independent

2. Type ring main pipes
 Semua tangki terhubung pipa utama
 Sedikit pipa dibutuhkan
 Masing-masing ujung suction/discharge pipa ditangki ballast dilengkapi dengan valve
 Yang control system
 System lebih kompleks
 Suction/discharge terhubung langsung ke pipa ring pipe
 Rules ABS terbaru merekomendasikannya

BAGAIMANAKAH SYSTEM LUBRICATING OIL??1. Unit lubricating system
 Lubricating oil system
• Cooling-filtering and supplying LO to ME
• Sump tank – LO pump – LO cooler – full – flow filter – engine – sump tank
 Lub oil purifying system
• Purifying LO for recirculating
• Sump tank – filter – LO pump – pre heater – purifier – sump tank
2. Cylinder lub oil system
 Supply LO ke silinder mesin (hanya untuk mesin 2 tak)
 Cylinder oil tank – pump – service tank – engine

Type of lubricating system
1. Wat pump
 Engine carter dari wadah LO
 Crank-shaft immersed party in LO in carter (wet)
 Lubricating system to engine and purifying system for LO
 Biasanya untuk disel berkecepatan tinggi dan daya kecil
2. Dry pump
 Sump tank dibawah mesin induk
 Crank-shaft not immersed in LO in sump tank (dry)
 Lubricating system to engine and purifying system for LO are not in one line
 Biasanya untuk daya tinggi kecepatan rendah.

Komponen dari lubricating system
• Sump tank
• LO cooler
• LO filter
• Pipa LO
• Lub oil pump

Komponen dari LO purying system
1. Pump LO purifying : type gear or srew
2. Pre-heater LO : type electric, steam, thermal oil heater
3. LO purifier : type centrifuge
HUKUM BERPACARAN ITU GMN SIH??

Dalam Islam, hubungan antara pria dan wanita dibagi menjadi dua, yaitu hubungan mahram dan hubungan nonmahram. Hubungan mahram adalah seperti yang disebutkan dalam Surah An-Nisa 23, yaitu mahram seorang laki-laki (atau wanita yang tidak boleh dikawin oleh laki-laki) adalah ibu (termasuk nenek), saudara perempuan (baik sekandung ataupun sebapak), bibi (dari bapak ataupun ibu), keponakan (dari saudara sekandung atau sebapak), anak perempuan (baik itu asli ataupun tiri dan termasuk di dalamnya cucu), ibu susu, saudara sesusuan, ibu mertua, dan menantu perempuan. Maka, yang tidak termasuk mahram adalah sepupu, istri paman, dan semua wanita yang tidak disebutkan dalam ayat di atas.

Aturan untuk mahram sudah jelas, yaitu seorang laki-laki boleh berkhalwat (berdua-duaan) dengan mahramnya, semisal bapak dengan putrinya, kakak laki-laki dengan adiknya yang perempuan, dan seterusnya. Demikian pula, dibolehkan bagi mahramnya untuk tidak berhijab di mana seorang laki-laki boleh melihat langsung perempuan yang terhitung mahramnya tanpa hijab ataupun tanpa jilbab (tetapi bukan auratnya), semisal bapak melihat rambut putrinya, atau seorang kakak laki-laki melihat wajah adiknya yang perempuan. Aturan yang lain yaitu perempuan boleh berpergian jauh/safar lebih dari tiga hari jika ditemani oleh laki-laki yang terhitung mahramnya, misalnya kakak laki-laki mengantar adiknya yang perempuan tour keliling dunia. Aturan yang lain bahwa seorang laki-laki boleh menjadi wali bagi perempuan yang terhitung mahramnya, semisal seorang laki-laki yang menjadi wali bagi bibinya dalam pernikahan.

Hubungan yang kedua adalah hubungan nonmahram, yaitu larangan berkhalwat (berdua-duaan), larangan melihat langsung, dan kewajiban berhijab di samping berjilbab, tidak bisa berpergian lebih dari tiga hari dan tidak bisa menjadi walinya. Ada pula aturan yang lain, yaitu jika ingin berbicara dengan nonmahram, maka seorang perempuan harus didampingi oleh mahram aslinya. Misalnya, seorang siswi SMU yang ingin berbicara dengan temannya yang laki-laki harus ditemani oleh bapaknya atau kakaknya. Dengan demikian, hubungan nonmahram yang melanggar aturan di atas adalah haram dalam Islam. Perhatikan dan renungkanlah uraian berikut ini.

Firman Allah SWT yang artinya, ?Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.? (Al-Isra: 32).

?Katakanlah kepada orang-orang mukmin laki-laki: ?Hendaklah mereka itu menundukkan sebahagian pandangannya dan menjaga kemaluannya ?.? Dan katakanlah kepada orang-orang mukmin perempuan: ?Hendaknya mereka itu menundukkan sebahagian pandangannya dan menjaga kemaluannya ??.?
(An-Nur: 30?31).

Menundukkan pandangan yaitu menjaga pandangan, tidak dilepas begitu saja tanpa kendali sehingga dapat menelan merasakan kelezatan atas birahinya kepada lawan jenisnya yang beraksi. Pandangan dapat dikatakan terpelihara apabila secara tidak sengaja melihat lawan jenis kemudian menahan untuk tidak berusaha melihat mengulangi melihat lagi atau mengamat-amati kecantikannya atau kegantengannya.

Dari Jarir bin Abdullah, ia berkata, ?Saya bertanya kepada Rasulullah saw. tentang melihat dengan mendadak. Maka jawab Nabi, ?Palingkanlah pandanganmu itu!? (HR Muslim, Abu Daud, Ahmad, dan Tirmizi).

Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. telah bersabda yang artinya, ?Kedua mata itu bisa melakukan zina, kedua tangan itu (bisa) melakukan zina, kedua kaki itu (bisa) melakukan zina. Dan kesemuanya itu akan dibenarkan atau diingkari oleh alat kelamin.? (Hadis sahih diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Ibn Abbas dan Abu Hurairah).

?Tercatat atas anak Adam nasibnya dari perzinaan dan dia pasti mengalaminya. Kedua mata zinanya melihat, kedua teling zinanya mendengar, lidah zinanya bicara, tangan zinanya memaksa (memegang dengan keras), kaki zinanya melangkah (berjalan) dan hati yang berhazrat dan berharap. Semua itu dibenarkan (direalisasi) oleh kelamin atau digagalkannya.? (HR Bukhari).

Rasulullah saw. berpesan kepada Ali r.a. yang artinya, ?Hai Ali, Jangan sampai pandangan yang satu mengikuti pandangan lainnya! Kamu hanya boleh pada pandangan pertama, adapun berikutnya tidak boleh.? (HR Ahmad, Abu Daud, dan Tirmidzi).

Al-Hakim meriwayatkan, ?Hati-hatilah kamu dari bicara-bicara dengan wanita, sebab tiada seorang laki-laki yang sendirian dengan wanita yang tidak ada mahramnya melainkan ingin berzina padanya.?

Yang terendah adalah zina hati dengan bernikmat-nikmat karena getaran jiwa yang dekat dengannya, zina mata dengan merasakan sedap memandangnya dan lebih jauh terjerumus ke zina badan dengan, saling bersentuhan, berpegangan, berpelukan, berciuman, dan seterusnya hingga terjadilah persetubuhan.

Ath-Thabarani dan Al-Hakim meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. bersabda, ?Allah berfirman yang artinya, ?Penglihatan (melihat wanita) itu sebagai panah iblis yang sangat beracun, maka siapa mengelakkan (meninggalkannya) karena takut pada-Ku, maka Aku menggantikannya dengan iman yang dapat dirasakan manisnya dalam hatinya.?

Ath-Thabarani meriwayatkan, Nabi saw. bersabda yang artinya, ?Awaslah kamu dari bersendirian dengan wanita, demi Allah yang jiwaku di tangan-Nya, tiada seorang lelaki yang bersendirian (bersembunyian) dengan wanita malainkan dimasuki oleh setan antara keduanya. Dan, seorang yang berdesakkan dengan babi yang berlumuran lumpur yang basi lebih baik daripada bersentuhan bahu dengan bahu wanita yang tidak halal baginya.?

Di dalam kitab Dzamm ul Hawa, Ibnul Jauzi menyebutkan dari Abu al-Hasan al-Wa?ifdz bahwa dia berkata, ?Ketika Abu Nashr Habib al-Najjar al-Wa?idz wafat di kota Basrah, dia dimimpikan berwajah bundar seperti bulan di malam purnama. Akan tetapi, ada satu noktah hitam yang ada wajahnya. Maka orang yang melihat noda hitam itu pun bertanya kepadanya, ?Wahai Habib, mengapa aku melihat ada noktah hitam berada di wajah Anda?? Dia menjawab, ?Pernah pada suatu ketika aku melewati kabilah Bani Abbas. Di sana aku melihat seorang anak amrad dan aku memperhatikannya. Ketika aku telah menghadap Tuhanku, Dia berfirman, ?Wahai Habib?? Aku menjawab, ?Aku memenuhi panggilan-Mu ya Allah.? Allah berfirman, ?Lewatlah Kamu di atas neraka.? Maka, aku melewatinya dan aku ditiup sekali sehingga aku berkata, ?Aduh (karena sakitnya).? Maka. Dia memanggilku, ?Satu kali tiupan adalah untuk sekali pandangan. Seandainya kamu berkali-kali memandang, pasti Aku akan menambah tiupan (api neraka).?

Hal tersebut sebagai gambaran bahwa hanya melihat amrad (anak muda belia yang kelihatan tampan) saja akan mengalami kesulitan yang sangat dalam di akhirat kelak.

?Semalam aku melihat dua orang yang datang kepadaku. Lantas mereka berdua mengajakku keluar. Maka, aku berangkat bersama keduanya. Kemudian keduanya membawaku melihat lubang (dapur) yang sempit atapnya dan luas bagian bawahnya, menyala api, dan bila meluap apinya naik orang-orang yang di dalamnya sehingga hampir keluar. Jika api itu padam, mereka kembali ke dasar. Lantas aku berkata, ?Apa ini?? Kedua orang itu berkata, ?Mereka adalah orang-orang yang telah melakukan zina.? (Isi hadis tersebut kami ringkas redaksinya. Hadis di ini diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim).

Di dalam kitab Dzamm ul-Hawa, Ibnul Jauzi menyebutkan bahwa Abu Hurairah r.a. dan Ibn Abbas r.a., keduanya berkata, Rasulullah saw. Berkhotbah, ?Barang siapa yang memiliki kesempatan untuk menggauli seorang wanita atau budak wanita lantas dia melakukannya, maka Allah akan mengharamkan surga untuknya dan akan memasukkan dia ke dalam neraka. Barang siapa yang memandang seorang wanita (yang tidak halal) baginya, maka Allah akan memenuhi kedua matanya dengan api dan menyuruhnya untuk masuk ke dalam neraka. Barang siapa yang berjabat tangan dengan seorang wanita (yang) haram (baginya) maka di hari kiamat dia akan datang dalam keadaan dibelenggu tangannya di atas leher, kemudian diperintahkan untuk masuk ke dalam neraka. Dan, barang siapa yang bersenda gurau dengan seorang wanita, maka dia akan ditahan selama seribu tahun untuk setiap kata yang diucapkan di dunia. Sedangkan setiap wanita yang menuruti (kemauan) lelaki (yang) haram (untuknya), sehingga lelaki itu terus membarengi dirinya, mencium, bergaul, menggoda, dan bersetubuh dengannya, maka wanitu itu juga mendapatkan dosa seperti yang diterima oleh lelaki tersebut.?

?Atha? al-Khurasaniy berkata, ?Sesungguhnya neraka Jahanam memiliki tujuh buah pintu. Yang paling menakutkan, paling panas, dan paling bisuk baunya adalah pintu yang diperuntukkan bagi para pezina yang melakukan perbuatan tersebut setelah mengetahui hukumnya.?

Dari Ghazwan ibn Jarir, dari ayahnya bahwa mereka berbicara kepada Ali ibn Abi Thalib mengenai beberapa perbuatan keji. Lantas Ali r.a. berkata kepada mereka, ?Apakah kalian tahu perbuatan zina yang paling keji di sisi Allah Jalla Sya?nuhu?? Mereka berkata, ?Wahai Amir al-Mukminin, semua bentuk zina adalah perbuatan keji di sisi Allah.? Ali r.a. berkata, ?Akan tetapi, aku akan memberitahukan kepada kalian sebuah bentuk perbuatan zina yang paling keji di sisi Allah Tabaaraka wa Taala, yaitu seorang hamba berzina dengan istri tetangganya yang muslim. Dengan demikian, dia telah menjadi pezina dan merusak istri seorang lelaki muslim.? Kemudian, Ali r.a. berkata lagi, ?Sesungguhnya akan dikirim kepada manusia sebuah aroma bisuk pada hari kiamat, sehingga semua orang yang baik maupun orang yang buruk merasa tersiksa dengan bau tersebut. Bahkan, aroma itu melekat di setiap manusia, sehingga ada seseorang yang menyeru untuk memperdengarkan suaranya kepada semua manusia, ?Apakah kalian tahu, bau apakah yang telah menyiksa penciuman kalian?? Mereka menjawab, ?Demi Allah, kami tidak mengetahuinya. Hanya saja yang paling mengherankan, bau tersebut sampai kepada masing-masing orang dari kita.? Lantas suara itu kembali terdengar, ?Sesungguhnya itu adalah aroma alat kelamin para pezina yang menghadap Allah dengan membawa dosa zina dan belum sempat bertobat dari dosa tersebut.?

Bukankah banyak kejadian orang-orang yang berpacaran dan bercinta-cinta dengan orang yang telah berkeluarga? Jadi, pacaran tidak hanya mereka yang masih bujangan dan gadis, tetapi dari uisa akil balig hingga kakek nenek bisa berbuat seperti yang diancam oleh hukuman Allah tersebut di atas. Hanya saja, yang umum kelihatan melakukan pacaran adalah para remaja.

Namun, bukan berarti tidak ada solusi dalam Islam untuk berhubungan dengan nonmahram. Dalam Islam hubungan nonmahram ini diakomodasi dalam lembaga perkawinan melalui sistem khitbah/lamaran dan pernikahan.

?Hai golongan pemuda, siapa di antara kamu yang mampu untuk menikah, maka hendaklah ia menikah, karena menikah itu lebih menundukkan pandangan, dan lebih memelihara kemaluan. Tetapi, siapa yang tidak mampu menikah, maka hendaklah ia berpuasa, karena puasa itu dapat mengurangi syahwat.? (HR Bukhari, Muslim, Abu Daud, Tirmizi, Nasai, Ibnu Majah, Ahmad, dan Darami).

Selain dua hal tersebut di atas, baik itu dinamakan hubungan teman, pergaulan laki perempuan tanpa perasaan, ataupun hubungan profesional, ataupun pacaran, ataupun pergaulan guru dan murid, bahkan pergaulan antar-tetangga yang melanggar aturan di atas adalah haram, meskipun Islam tidak mengingkari adanya rasa suka atau bahkan cinta. Anda bahkan diperbolehkan suka kepada laki-laki yang bukan mahram, tetapi Anda diharamkan mengadakan hubungan terbuka dengan nonmahram tanpa mematuhi aturan di atas. Maka, hubungan atau jenis pergaulan yang Anda sebutkan dalam pertanyaan Anda adalah haram. Kalau masih ingin juga, Anda harus ditemani kakak laki-laki ataupun mahram laki-laki Anda dan Anda harus berhijab dan berjilbab agar memenuhi aturan yang telah ditetapkan Islam.

Hidup di dunia yang singkat ini kita siapkan untuk memperoleh kemenangan di hari akhirat kelak. Oleh karena itu, marilah kita mulai hidup ini dengan bersungguh-sungguh dan jangan bermain-main. Kita berusaha dan berdoa mengharap pertolongan Allah agar diberi kekuatan untuk menjalankan perintah dan meninggalkan larangan-Nya. Semoga Allah menolong kita, amin.

Adapun pertanyaan berikutnya kami jawab bahwa cara mengetahui sifat calon pasangan adalah bisa tanya secara langsung dengan memakai pendamping (penengah) yang mahram. Atau, bisa melalui perantara, baik itu dari keluarga atau saudara kita sendiri ataupun dari orang lain yang dapat dipercaya. Hal ini berlaku bagi kedua belah pihak. Kemudian, bagi seorang laki-laki yang menyukai wanita yang hendak dinikahinya, sebelum dilangsungkan pernikahan, maka baginya diizinkan untuk melihat calon pasangannya untuk memantapkan hatinya dan agar tidak kecewa di kemudian hari.
Hukum Memakai Jilbab

Mengapa kebanyakkan penghuni neraka adalah wanita ?Diriwayatkan dari Usamah bin Zaid, dia berkata : Rasulullah Shallallahualaihi wa salam bersabda :

“Aku berdiri di pintu surga (ternyata) kebanyakkan orang yang masuk ke dalamnya adalah orang-orang lemah, sedangkan orang-orang yang kemuliaan (yaitu : orang berharta, orang yang mempunyai kedudukan dan kebahagiaan materil) tertahan (dari masuk surga), tetapi penduduk neraka diperintahkan untuk masuk neraka. Aku berdiri di pintu neraka, ternyata kebanyakkan yang masuk ke dalamnya adalah para wanita � (Hadits ini shahih diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim)

Dan dihadits lain pun diriwayatkan dari Imran bin Hushain radhiyAllahuanhu, dari Nabi Shallallahu alaihi wa salam, beliau bersabda :

Aku melihat-lihat ke dalam surga, Aku juga melihat-lihat ke dalam neraka, maka aku melihat kebanyakkan penghuninya adalah para wanita (Hadits shahih riwayat Bukhari dan diriwayatkan juga oleh Kutubbusittah)

Sungguh. Allah telah menampakkan kepada Nabi kita Shallallahu alaihi wasalam tentang Surga dan Neraka pada malam Isra Mi’raj, ketika itu beliau melihat-lihat kedalam surga, ternyata penghuninya adalah orang-orang yang fakir. Beliau juga melihat-lihat ke dalam neraka ternyata kebanyakkan penghuninya adalah para wanita. (sekarang yang kita tanyakan apakah para wanita yang telah dijelaskan oleh beliau pada masa beliau ?)

jawabnya :
Bukankah Rasulullah Shallallahu alaihi wa salam telah bersabda :

Sebaik-baiknya masa adalah pada masaku, kemudian sesudahnya ( sahabat,
tabi’in, tabiut tabi’in ).Hadits cukup di kenal dikalangan para ahli ilmu tentang keshahihannya) Lalu siapakah yang disebutkan oleh beliau tentang para wanita. Wallahu A’lam

Kemudian apa kesalahan mereka ? apakah mereka tidak taat kepada Allah dan Rasul-Nya, ataukah mereka beryakinan bahwa agama itu harus memuaskan hawa nafsunya.

Atau mereka telah menganggap bahwa mereka telah berbuat sebaik-baiknya dalam kehidupan dunia, kalolah benar, berarti benar apa yang dikatakan oleh Allah Ta’ala :

Katakanlah: Apakah (mau) Kami beritahu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya? Yaitu orang-orang yang sia-sia saja perbuatannya dalam kehidupan dunia, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat usaha yang sebaik-baiknya. Mereka itulah orang-orang yang mengingkari (kufur) terhadap ayat-ayat Allah dan menemui-Nya, maka hapuslah amal pekerjaan mereka, dan Kami mengadakan suatu pertimbangan terhadap (amalan) mereka di hari kiamat.Demikianlah, balasan mereka ialah jahanam, disebabkan mereka kufur/ingkar dan karena mereka menjadikan ayat-ayat-Ku dan Rasul-rasul- Ku sebagai olok-olok.(Surat Al-Kahfi (18) ayat 103-106)

Ketahuilah, Wanita muslimah.

Atau apakah mereka telah mengadakan adanya pilihan lain untuk urusannya,padahal Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, tapi bagi mereka ada pilihan lain agar sesuai dengan hatinya atau ikut-ikutan dengan orang-orang disekitarnya.

Padahal Allah Ta’ala mengatakan dalam firman-Nya :

Dan tidaklah (patut) bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka.Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya ia telah tersesat, sesat yang nyata (Surat Al-Ahzab (33) ayat 36)

Dan firman-Nya :

Dan barangsaiapa yang berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta (Surat Thaha (20) ayat 124)

Lalu kenapa mereka tidak ittiba kepada para wanita yang ada pada masa Rasulullah Shallallahu alaihi wa salam yang beliau tetapkan bahwa pada masa beliaulah yang terbaik.

Bukankah pada masa sekarang ini semua telah mengikuti perbuatan al yahud dan an nashara, sehasta demi sehasta lalu sejengkal demi sejengkal.

Di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, bahwa beliau bersabda :
Ada dua kelompok penghuni neraka yang belum pernah aku lihat sebelumnya,yaitu kaum yang memegang cambuk seperti ekor sapi lalu mencambukkannya ke tubuh manusia. kemudian sekelompok wanita yang mengenakan pakaian namun layaknya telanjang. Condong dan berjalan melenggak-lenggok dan kepalanya bergoyang seperti punuk unta yang bergoyang. Mereka tidak akan masuk surga,bahkan tidak dapat mencium aromanya, padahal aroma surga dapat tercium dalam jarak perjalanan segini dan segitu (Hadits shahih riwayat Muslim dan lainnya)

Nabi Shallallahu alaihi wa salam telah melihat-lihat kejadian dunia yang akan datang dan berbagai peristiwa yang menakutkan, maka beliau mengetahui sesuatu yang dipakai oleh wanita, sehingga beliau menyebutkan hadits tersebut. Jadi kita tidak perlu heran dalam hal itu.

Berikut perkataan para ulama-ulama tentang hadits tersebut.

Al Hafizh Abu Al Khaththab berkata : Sabda beliau, Ada dua kelompok penghuni neraka yang belum pernah aku lihat sebelumnya maksudnya adalah kelompok dari golongan segala hal.

Ibnu Faris di dalam kitab Al Mujmal mengatakan bahwa cambuk termasuk siksaan yang sesuai dan cambuk artinya mencampur suatu bagian dengan bagian yang lain.

Sabda beliau :
Sekelompok wanita yang mengenakan pakaian namun layak telanjang maksudnya dilihat dari segi baju mereka berpakaian, sedangkan dilihat dari segi agama mereka telanjang, karena mereka terbuka dan menampakkan lekuk-lekuk bentuk tubuh mereka dan sebagian kecantikannya.

Sabtu, 20 Maret 2010

KOMPAS DAN SISTEM KEMUDI


1.a. Faktor2 apa sajakah yg dpt mempengaruhi sifat peka pada piringan pedoman ?


Jawab
- Moment magnetis (harus besar)
- Berat piringan (harus ringan)
- Intensitas horizontal (harus besar)
- Ujung jarum semat (harus tajam)
b. Bagaimana sarat2 ketel pedoman yg baik.
Jawab.
- Ketel tdk boleh mengandung magnet .
- Dalam keadaan bagaimanapun ketel pedoman harus bebas mengayun.
- Dlm keadaan diam tutup kaca harus terletak mendatar .
- Semat harus berdiri tepat ditengah2 ketel.
- Ujung semat harus terletak dititik ptg.
- Penggantungan ketel, pedoman pd cincin lenja dan cincin lenja pd rumah pedoman.
- Titik pusat pesawat baring harus terletak tegak lurus diujung semat pedoman .
- Garis layar harus dlm keadaan yg benar/tepat.


2. . Jenis magnetisme kapal manakah yg tdk dapat ditimbal apa alasannya.?

Jawab.
- Magnetisme yg tdk dapat ditimbal adalah magnetisme remanen .
- Alasannya karena sifat magnetismenya sementara. Yaitu lambat datang lambat hilang


3. Apakah yg dimaksud istilah2 sbb.

Jawab:
a. Inertia adalah hukum kelembaban menumjukkan yg tetap di ruang angkasa.
b. Precession adalah apabila poros sebuah gasing yg berputar sangat cepat bekerja suatu kopel maka poros itu tidaklah bergerak kearah kopel, tetapi kesuatu arah yg tegak lurus terhadapnya.
c. Tilling adalah senget keatas atau kebawah dalam bidang vertical.
d. Drifting adalah perubahan dlm bidang datar /azimut.

4. Ditinjau dari konstruksinya, proses manakah yg ditempuh sebuah giroscop, sehingga akhirnya dpt dipakai menjadi kompas/gyro ?(ingatlah : Perubahan bentuk edaran ujung poros gasing diangkasa).

Jawab.
- Resultan semua gaya harus berpangkal di titik berat gasing .
- Ketiga poros(B,DD,dan H ) harus berdiri tegak lurus satu sama lain.
- Ketiga poros tsb. Harus saling memotong dititik berat gasing.
- Sifat2 gasing yg berputar cepat ditentukan oleh hukum2 gasing.

5. a. Jelaskan secara singkat prinsip /teori yg dikembangkan dlm sistim kemudi kapal secara otomatis atau autopilot.
Jawab.

1. Penyimpangan dari haluan yg telah ditentukan memberikan akibat bahwa melalui suatu mekanisme tertentu mesin kemudi akan bekerja. Mesin kemudi memberikan beberapa derajat balasan kemudi sehingga kapal kembali ke haluan yg telah disetel.

2. Melalui apa yg disebut sistim timbal balik putaran kemudi dibalik kembali sehingga jika haluan yg disetel telah tercapai kembali maka kesemuanya berada dlm kedudukan tengah2(kedudukan netral).

b. Jelaskan mengapa pada cuaca buruk saat kapal berlayar, kemudi tidak boleh menggunakan sistim pengemudian otomatis
Jawab :
Karena akan merusak sistim auto pilot dari kemudi itu sendiri disebabkan tekanan ombak yang besar sehingga kapal akan merewang kekanan dan kekiri melebihi batas set up heading yang sudah ditentukan

Sabtu, 13 Maret 2010

PERMESINAN KAPAL
APAKAH YANG DI MAKSUD DENGAN..?
Manouver:Suatu gerakan kapal atau olah gerak kapal baik saat akan berlayar atau saat tiba.
• Purifir:Suatu pesawat pemisah untuk minyak dengan air.
• Clarifer:Suatu pesawat pemisah untuk memisahkan minyak dengan kotoran-kotoran yag halus.
• Bunker:istilah dikapal untuk pengisian minyak di kapal
• Instrumentasi:suatu perangkaian peralatan bantu untuk suatu sistem otomatis.
• Otomatic Kontrol:suatu peralatan bantu yang bekerja berdasarkansuatu program yang telah ditentukan sebagai alat petunjuk atau pengaman.
• Tingkat Tekan: Tingkat dimana terjadi perubahan energi panas/potensial terjadi menjadi energi gerak /kinetis
• Tingkat Kecepatan : Tingkat dimana terjadi perubahan energi gerak/kinetis menjadi mekanis.
• Kecepatan sudut : Dimana sudut telah mendapat kecepatan uap masuk sudut-sudut tersebut akan berputar dengan kecepatan umum disertai kecepatan keliling
• Ketel pipa air : Suatu ketel dimana air berada didalam pipa disisi luarnya gas panas.
• Ketel pipa air : Suatu ketel dimana gas panas dalam pipa api sisa luarnya air.
• Turbin uap : Suatu pesawat dimana terjadi perubahan tenaga potensial ke tenaga kinetis (pipa panca) dan kinetis ke tenaga mekanis.
• Jatuh kalor : Selisih ental uap masuk turbin dengan ental ipual keluar turbin.
• Slip : Perbandingan antara kecepatan baling-baling atau mesin dengan kecepatan kapal sebenarnya dinyatakan dalam %.
• Baling-baling kanan : Jika baling-baling berputar kekanan maka kapal akan bergerak maju
• Baling-baling kiri : Jika baling-baling ini berputar kekiri maka kapal akan bergerak mundur.
• Kisar baling-baling : Jarak yang ditempuh baling-baling jika berputar satu putaran dan slip dianggap tidak ada.
• Fresh Water Generator : Untuk membuat air tawar dari air laut dengan jalan penguapan.
• Free Generator : Untuk mendinginkan suatu ruangan guna menyimpan bahan-bahan muatan, makanan, dll.
• Kompresor Udara : Untuk menghasilkan udara tekan yang disimpan dibejana tekan atau botol angin guna melayani kebutuhan udara dikapal.
• Sparaton : Suatu pesawat untuk memisahkan dua macam zat cair dengan prinsip kerja gaya sentrifugal.
• Injektor Udara : Untuk menghilangkan udara dalam kondensor uap atau vakum.

Jumat, 12 Maret 2010

RUMUS FUNGSI

BAGAIMANAKAH CARA MENYEDERHANAKAN RUMUS ??1.MENJUMLAHKAN
MIsal
=C5+c6+c7+...c10
Fungsi = Sum C

fungsi untuk menjumlahkan
sel pada suatu range:
=Sum (C5:C10)

Atau klik fx pada toolbar.


2.MENCARI RATA -RATA

=C5+C6+C7+...+C100/95
fUNGSI =AVERAGE (C5:C10)

3.MENCARI NILAI TERBESAR

=C5+C6+C7+...+C100/95
FUNGSI =MAX (RANGE)

4.MENCARI NILAI TERKECIL
=C5+C6+C7+...+C100/95
FUNGSI=MIN(RANGE)

CONTOH:MAX(C5:C100)

FORMAT CELL

Jka akan menampilkan
C
1. Rp850.000
2

Maka langkah langkahny:

1.Ketik angka 850000 pd cell C1 enter
2.klik cuci
3.Menu format- cell ctrl +1
tab number
pilih currency-symbol Rp indonesian
4. klik ok

Minggu, 07 Maret 2010

BAGAIMANAKAN MENERAPKAN PRINSIP ARCHIMIDES DI BERGBAGGAI KONDISI KAPAL?

Hukum Archimedes menyatakan sebagai berikut, Sebuah benda yang tercelup sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkannya.

Sebuah benda yang tenggelam seluruhnya atau sebagian dalam suatu fluida akan mendapatkan gaya angkat ke atas yang sama besar dengan berat fluida fluida yang dipindahkan. Besarnya gaya ke atas menurut Hukum Archimedes ditulis dalam persamaan :

Fa = ρ v g
Keterangan :
Fa = gaya ke atas (N)
V = volume benda yang tercelup (m3)
ρ = massa jenis zat cair (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (N/kg)

Hukum ini juga bukan suatu hukum fundamental karena dapat diturunkan dari hukum newton juga.
- Bila gaya archimedes sama dengan gaya berat W maka resultan gaya =0 dan benda
melayang .
- Bila FA>W maka benda akan terdorong keatas akan melayang
- Bila FA Fa
ρb X Vb X g > ρa X Va X g
ρb > ρa

Volume bagian benda yang tenggelam bergantung dari rapat massa zat cair (ρ)

• Melayang

Sebuah benda yang dicelupkan ke dalam zat cair akan melayang jika berat benda (w)
sama dengan gaya ke atas (Fa) atu benda tersebut tersebut dalam keadaan setimbang

w = Fa
ρb X Vb X g = ρa X Va X g
ρb = ρa

Pada 2 benda atau lebih yang melayang dalam zat cair akan berlaku :

(FA)tot = Wtot
rc . g (V1+V2+V3+V4+…..) = W1 + W2 + W3 + W4 +…..

• Terapung

Sebuah benda yang dicelupkan ke dalam zat cair akan terapung jika berat benda (w)
lebih kecil dari gaya ke atas (Fa).

w = Fa
ρb X Vb X g = ρa X Va X g
ρb < ρa Misal : Sepotong gabus ditahan pada dasar bejana berisi zat cair, setelah dilepas, gabus tersebut akan naik ke permukaan zat cair (terapung) karena : FA > W
rc . Vb . g > rb . Vb . g
rc $rb

Selisih antara W dan FA disebut gaya naik (Fn).

Fn = FA - W

Benda terapung tentunya dalam keadaan setimbang, sehingga berlaku :

FA’ = W
rc . Vb2 . g = rb . Vb . g

FA’ = Gaya ke atas yang dialami oleh bagian benda yang tercelup di dalam zat cair.
Vb1 = Volume benda yang berada dipermukaan zat cair.
Vb2 = Volume benda yang tercelup di dalam zat cair.
Vb = Vb1 + Vb 2
FA’ = rc . Vb2 . g

Berat (massa) benda terapung = berat (massa) zat cair yang dipindahkan

Daya apung (bouyancy) ada 3 macam, yaitu :
1. Daya apung positif (positive bouyancy) : bila suatu benda mengapung.
2. Daya apung negatif (negative bouyancy) : bila suatu benda tenggelam.
3. Daya apung netral (neutral bouyancy) : bila benda dapat melayang.

Bouyancy adalah suatu faktor yang sangat penting di dalam penyelaman. Selama
bergerak dalam air dengan scuba, penyelam harus mempertahankan posisi neutral
bouyancy.


Konsep Melayang, Tenggelam dan Terapung.

Kapankah suatu benda dapat terapung, tenggelam dan melayang ?

a. Benda dapat terapung bila massa jenis benda lebih besar dari massa jenis zat cair.
(miskonsepsi).

b. Benda dapat terapung bila massa jenis benda lebih kecil dari massa jenis zat cair.
(konsepsi ilmiah)

c. Benda dapat melayang bila massa jenis benda sama dengan massa jenis zat cair.
(konsepsi ilmiah)

d. Benda dapat tenggelam bila massa jenis benda lebih besar dari massa jenis zat cair.
(konsepsi ilmiah).

e. Terapung, melayang dan tenggelam dipengaruhi oleh volume benda. (miskonsepsi).

f. Terapung, melayang dan tenggelam dipengaruhi oleh berat dan massa benda
(miskonsepsi).

Tambahan

Mengapa Telur Tenggelam Dalam Air Biasa?

Pada saat telur tenggelam dalam air, berlakulah HUKUM ARCHIMEDES…”Benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan.”

Mengapa Telur Tenggelam Dalam Air Biasa? Sesuai dengan Hukum Archimedes mengenai prinsip TENGGELAM, maka telur tenggelam dalam air biasa disebabkan karena :

- W telur > Fa
(berat telur > gaya ke atas oleh air)
- S telur > S zat cair
(berat jenis telur > berat jenis zat cair)

dimana rumus berat jenis :
S = massa jenis x gravitasi

Supaya telur tersebut tidak tenggelam, kita dapat menambahkan garam pada air tersebut. Sehingga menyebabkan W telur < Fa dan S telur < S air.


Mengapa Kapal baja bisa mengapung di-Air, padahal BJ baja 7.85 tom/m3 dan BJ air 1 ton/m3?

Karena berat baja per luasannya masih lebih kecil dari air.


Bagaimana Penerapan Hukum Archimedes ?

Pada kapal selam dimana kapal dapat melayang( tidak tenggelam tdak juga mengapung). Karena F archimedes = F benda
F archmedes = V benda x massa jenis air x gravitasi.

sebagai percobaan ambil wadah bening di isi air putih lalu masukan 1 butir telur, yang terjadi telur akan tenggelam, lalu coba dalam wadah itu masukan garam.. hingga telur mengapung. ini dikarenakan perbedaan massa jenis air garam dengan benda.
karena massa jenis air laut umumnya sama maka berat kapal selam sudah didisain sedemikian rupa agar kapal bisa melayang.



Mengapa Kapal Yang Berat Terapung tetapi batu yang kecil tenggelam?

Semua ini berkaitan dengan daya apungan, misalnya apabila kita mencampak sesuatu ke dalam air ia akan menolak & mengantikan kandungan air.

Misalnya apabila kita masukkan sebiji bola tenis ke dalam kolah, air sebanyak bola tennis akan melimpah keluar.
Jika berat air yang digantikan lebih berat daripada berat bola tennis, bola berkenaan akan terapung. Jika bola berkenaan dipenuhi dengan logam berbanding dengan udara, ia akan menjadi lebih berat daripada kandungan yang digantikan dengan air dan ia akan terapung.

Manusia yang menemui teori ini adalah ahli matematik Greek, Archimedes yang terkenal sebagai bapa apungan yang menemui teori itu semasa dalam kolah mandi.
Prinsip Archimedes menyatakan bahawa daya tujah ke atas yang bertindak pada sesuatu jasad yang tenggelam atau separa tenggelam adalah sama dengan berat cecair yang disesarkan oleh jasad tersebut.

Aplikasi daya tersebut dalam kehidupan harian adalah kapal laut, kapal selam dan belon udara. Sebuah kapal selam akan terapung pada permukaan lautan jika tanki keapungannya diisi dengan udara. Ini adalah kerana daya tujah ke atas bertindak pada kapal selam melebihi beratnya. Apabila tangki keapungannya diisi dengan air, kapal tersebut akan tenggelam dalam laut kerana daya tujah yang bertindak ke atasnya kurang daripada beratnya.
BAGAIMANAKAH CARA PEMBAGIAN MUATAN KAPAL AGAR KAPAL TIDAK RUSAK?

ZAS-AZAS PEMUATAN / PEMADATAN

Pada prinsipnya pemuatan atau pemadatan itu meliputi berbagai faktor
yang perlu diperhatikan, yaitu :

a. Melindungi kapal ( to protect the ship )
b. Melindungi Muatan ( to protect the cargo )
c. Keselamatan buruh dan ABK ( Safety of crew and longshore men )
d. Melaksanakan pemuatan/pemadatan secara sistimatis ( to obtain
rapid systematic loading and discharging )
e. Memenuhi ruang muatan sepenuh mungkin sesuai dengan daya
tampungnya ( to obtain the maximum use of available cubic of the
ship )


Melindungi kapal (to protect the ship )

Azas ini sangat erat dengan kelayakan kapal (laik laut ) artinya bahwa
kapal dalam pembagian muatan di kapal haruslah baik ditinjau dari
pembagian secara Vertical ( menegak dari bawah keatas ), Longitudinal
(membujur dari depan ke belakang), dan secara Transversal (melintang
dari kiri ke kanan).

Pembagianmuatan secara vertical

Pembagian muatan secara vertical ini mempunyai pengaruh terhadap
stabilitas kapal. Apabila muatan terlampau banyak berat dikonsentrasikan
diatas atau geladak atas saja maka kapal akan cenderung mempunyai
stabilitas kecil atau disebut kapal dalam kondisi langsar.
Sebaliknya apabila terlalu banyak berat muatan dikonsentrasikan dalam
palka bawah ( lower hold ) maka stabilitas kapal akan terlalu besar atau
disebut kondisi kaku. Kedua kondisi tersebut kurang baik bila kapal dalam
pelayaran.

Ciri-ciri kapal dalam kondisi langsar ( tender ) adalah sebagai berikut :

- Bagian atas terlampau berat
- Kapal akan mengoleng dan kembali secara lambat sekali
- Kapal lebih Comfortable
- Apabila ombak cukup besar tidak banyak air masuk
Efek sampingan dari kondisi kapal yang demikian ini adalah :

- Kurang menyenangkan orang yang berada di dalamnya
- Sering pula menyebabkan muatan bergeser / berpindah dari
tempatnya
Ciri-ciri kapal dalam kondisi kaku ( stiff ) adalah sebagai berikut :

- Berat bagian bawah
- Mengoleng dan kembali secara cepat sehingga tersentak-sentak
- Kapal tidak Comfortable
- Apabila ombak terlalu / cukup besar banyak air laut yang masuk
keatas deck
Efek sampingan dari kondisi kapal yang demikian ini adalah :

- Dapat menimbulkan tekanan-tekanan berat pada sambungansambungan
konstruksi kapal
- Hempasan keras pada pintu / jendela dapat memecahkan kaca
- Bergesernya atau terlepasnya ikatan-ikatan antena, standard kompas
atau alat-alat lain
- Kerusakan-kerusakan lainnya yang mungkin tidak

Efek sampingan dari kondisi kapal yang demikian ini adalah :

- Dapat menimbulkan tekanan-tekanan berat pada sambungansambungan
konstruksi kapal
- Hempasan keras pada pintu / jendela dapat memecahkan kaca
- Bergesernya atau terlepasnya ikatan-ikatan antena, standard kompas
atau alat-alat lain
- Kerusakan-kerusakan lainnya yang mungkin tidak diketahui tanpa
adanya penelitian seksama ( di dock ).

Pembagian muatan secara longitudinal ( membujur )

Pembagian muatan secara Longitudinal ( membujur ) ini mempunyai
pengaruh atas Trim kapal dan kondisi Hogging ataupun Sagging. Yang
dimasudkan dengan Trim itu adalah perbedaan antara sarat depan (
fore draft ) dan sarat belakang ( after draft ).
Apabila sarat depan lebih besar disebut Trim depan/Nonggak ( trim by
the head ) sebaliknya bila sarat belakang yang lebih besar disebut Trim
belakang / Nungging ( trim by the stern ), dan bila Trim sama dengan
nol disebut even keel.
Disamping itu besarnya trim juga sangat mempengaruhi kecepatan kapal.
Oleh karenanya memperhitungkan Trim ini harus cermat sebelum kapal
berangkat berlayar sehingga kapal dapat dimuati sesuai dengan trim
yang dikehendaki. Jika dilihat dari kecepatan kapal maka trim belakang
lebih baik dari pada trim depan, dengan alasan :

- Pada trim belakang kecepatan kapal lebih baik dan mudah mengolah
gerak sebab kapal lebih luwes mengikuti gerakan ombak,
- Pada trim depan kecil tidak ada pengaruhnya, tetapi apabila terlalu
besar maka kecepatan kapal akan berkurang dan jika muatan penuh
berlayar dalam cuaca buruk akan banyak kemasukan air disebabkan
adanya hempasan ombak ( Green seas ).
Oleh karena pengaruh berat muatan dalam pemuatan / pemadatan
secara longitudinal maka akan menyebabkan kondisi kapal yang disebut
Hogging dan Sagging (lihat gambar 28).
Kondisi Hogging terjadi apabila total kosentrasi berat muatan terpusat
pada ujung-ujung kapal (haluan dan buritan).
Kondisi Sagging adalah kebalikannya yaitu apabila kosentrasi berat
muatan terpusat pada bagian tengah kapal.

Kondisi kapal akibat pemuatan membujur

Kedua kondisi tersebut tidak baik dan bisa berakibat buruk terhadap
sambungan-sambungan konstruksi kapal. Perlu diketahui bahwa keadaan
laut serta ombak akan lebih mempercepat proses kerusakan tersebut.
Disamping itu kondisi kapal Hogging dan Sagging mempengaruhi
kecepatan dan olah gerak kapal ( sukar membelok, setelah membelok
sulit dikembalikan ).

Pembagian muatan secara Transversal ( Melintang )

Pembagian muatan secara transversal ( melintang ) ini akan
mempengaruhi kapal dalam rollingnya dan harus diperhatikan adalah
pengaturan muatan disisi kiri dan kanan dari center line.

Sabtu, 06 Maret 2010

BAGAIMANAKAH CARA MENCEGAH KERUSAKAN PADA MUATAN ??

Melindungi muatan merupakan tanggung jawab pihak pengangkut (carrier) terhadap keselamatan muatan berdasarkan from sling to sling / from tackle to tackle atau pada saat muatan tercantol pada alat derek sampai terlepas pada alat derek..
kerusakan muatan dapat terjadi akibat :

1.keringat Kapal akibat perbedaan suhu antara di luar dan di dalam palka kapal sehingga timbul bintik2 air pada dinding kapal.
2.keringat muatan disebabkan oleh suhu dan sifat muatan itu
3.kebocoran dari muatan lain
4.pergeseran dengan kulit kapal
5.pergesekan dengan muatan lainnya
6.penanganan muatan yang tidak baik
7.muatan lainnya(kontaminasi)
8.pemanggasan (spontaneus heating)
9.pencurian atau (pilferage)

Berikut ini merupakan cara mencegah kerusakan muatan yaitu..:
1.PENGGUNAAN DUNNAGE(PENERAPAN )
Dunnage lebih sering dikenal dengan kaki atau ganjel untuk muatan..yang terdiri dari beberapa macam diantaranya :
a.Balok (untuk dibawah muatan)
b.Papan (dipasang diantara muatan)
c.Baji atu segitiga(dpasang pada muatan yang bulat)
d.bamboo mate (bilik)
e.kertas
f.terpaulin(terpal)

manfaat dunnage adalah:-ada rongga antar muatan sehingga terjadi sirkulasi
-Tekanan beban terbagi rata
-tidak menyinggung langsung bagian kapal
-sebagai pemisah muatan.
2.PENGIKAT DAN PENGAMANAN (LASHING AND SECURING)
3.PEMBERIAN VENTILASI
sirkulasi udara pada palka untuk mengurangi keringat
ventilasi ada 2 macam yaitu :a. alami
b.buatan

4.PEMISAHAN MUATAN (sifatnya korosif dapat merusak besi) kotor dan bersih harus
dipisah
5.PERENCANAAN YANG PRIMA

Itulah cara cara atau teknik yang dipakai dalam mencegah terjadinya kerusakan pada muatan ..semoga dapat bermanfaat..

Kamis, 04 Maret 2010

CARA MENGGUNAKAN RUMUS PADA EXCEL

Banyak sekali hal-hal yang harus diketahui dalam mengolah data di microsoft excel termasuk dalam hal menggunakan rumus rumus untuk berbagai data .. dan sangat membantu sekali dalam membantu kegiatan operasional atau perhitungan yang rumit dan memerlukan ketelitian.. seperti ytugas accounting,,pegawai kantor atau ahli keuangan sampai tingkat pelajar pun memerlukan sistem ini. maka dari itu
berikut ni merupakan cara menggunakan rumus sederhana dalam penerapan di perhitungan pada microsoft excel:

1.tulislah angka angka sesuai kebutuhan atau yg diinginkan pada baris dan kolom yang telah tersedia..

2.blok kolom atau bagian yang akan di hitung apakah itu operasi perkalian,pembagian ataupun pengurangan dan penjumlahan..

3.untuk menggunakan rumus ketik tanda ( = ) terlebih dahulu pada cell yang akan digunakan rumus.

4.masukan rumus yang akan digunakan ,misalnya SUM untuk menghitung jumlah , AVERAGE untuk mencari rata rata ,mean , dan sbb..

5.klik atau blok cell yang akan di hitung menggunakan rumus

6.klik ENTER apabila operasi sudah yakin benar

7.hasil akan keluar sesuai dengan data dan rumus yang di masukan.

8.apabila terjadi ksalahan dalam hasil akhir maka operasi harus di cek ulang ,,karena dimungkinkan terjadi kekeliruan dalam memasukan data ataupun rumus yang digunakan..


microsoft excel merupakan program yang memerlukan ketelitian yang benar karena ketelitian kita merupakan kunci dari hasil akhir selain teknik menggunakan rumus yang baik dan benar..

Sabtu, 27 Februari 2010

MENGENAL LEBIH JAUH MACAM MACAM GELADAK KAPAL(DECK)

BAGAIMANAKAH MACAM-MACAMGELADAK DI BURITAN?
a.Navigation deck(geladak navigasi)
merupakan geladak yang berada di bagian navigasi kapal..sebelum ada GPS(global position system)& alat alat modern lainnya,,dipakai sebagai alat bantu bernavigasi..

b.Bridge deck(anjungan).merupakan geladak yang berada di anjungan kapal.

c.Boat deck merupakan geladak dari alat alat penyelamat seperti sekoci penolong,
d.Main deck(geladak utama) merupakan geladak yg terbentang di spanjang kapal dan merupakan geladak jalan terus

BAGAIMANAKAH MACAM-MACAM GELAGAK DI HALUAN?

a.Forecastle deck
Adalah tempat penyimpanan peralatan labuh jangkar atau ground tackle seperti:
1.mesin jangkar
2.uluk rantai jangkar
3.ground stocker (agar rantai tidak melorot)
4.stoper pengunci
di daerah belakang juga ada jangkar tapi kebanyakan untuk tempat mesin capstain.. dan alat alat sandar,ikat bui yg dipergunakan untuk tali sandar.
5.Plat form (geladak kamar mesin )
Merupakan geladak yang dibuat dengan lobang tujuannya supaya licin kemudian tidak ada genangan minyak (sama seperti tower ada geladak lobang ny juga.)

BAGIAN TIANG KAPAL

JIka suda 500 grt( gross register ton) maka sama dengan 2 tiang depan atau belakang
selisi 6 feet (1,8 m)
1.fore mast (tiang belakang lebih besar daripada tiang depan)
2.Mast head (tiang besar penyangga navigasi ,radar,klakson dsb)

MACAM-MACAM ALAT UNTUK BONGKAR MUAT

1.CRANC / CRANY
2.DERRICK

WIN HOUSE (mast house)
Mereupakan suatu rumah derek yang isinya digunakan sebagai tempat instalasi listrik panel panel listrik dsb.
kemudian bisa juga digunakan sebagai tempat penyimpanan spare part yg bisa berupa tali(kawat baja) atau wireruf

PALKA ATAU RUANG MUAT /HATC/HOLD

Derek 1 melayani palka 1 jenis nya Mc gregos
pon ton : merupakan lembaran daun tutup palka sehingga air tidak akan masuk atau tidak usah memakai terpal lagi

jumlah roda ny ada 16 buah
daun dan daun ny harus ada kuncinya sehingga aman jika terguncang gaya dari luar

GADING-GADING KAPAL

Adakah tempat menempelnya sheer plating atau kulit kapal dengan cara di wilding atau di las gading tidak menggunakan paku keling karena paku keling mempunyai kerugian diantaranya:
1.tidak ekonomis
2.tidak efisien dalam bekerja

TANGGA (LADDER)

TERDIRI DARI 2 MACAM YAITU:
1.Tangga Pipa(Railing pipe)
2.Tangga plate( Bulk wark plate)

A.Accomodation Ladder (gang way)
merupakan tangga lorong yang berhubungan dengan dermaga jika kapal sandar

B.Piloted Ladder
Tangga yang digunakan khusus untuk petugas pandu


APA YANG DI MAKSUD KULIT KAPAL?

Kulit kapal merupakan pembungkus agar kapal menjadi kuat secara melintang ataupun membujur..dengan cara di las tapi dulu di keling atau di paku dan menempel pada gading gading kapal yang berfungsi untuk:

1.Menambah daya apung cadangan
2.Makin panjang kapal makin tebal plat lunas
3.sebagai penambah kekuatan kapal

jadi merupakan bagian yang sangan penting sekali untuk berdirinya sebuah kapal

Sabtu, 20 Februari 2010

FLUIDA STATIS

Bagaimanakah cara menghitung Tekanan dlm Fluida statis?
1.Berapakah tekanan yang diterima oleh sebuah plat yang terletak di luar tangki
yang berisi cairan bermassa jenis 1,5 gr/cc setinggi 4m? dan bagaimana pula bila tekanan lainnya diperhitungkan?

JAWAB:

Dik:P= 1,5 gr/cc = 1,5 . 1000 kg/m3
h=4m
g=10m/det

Dit:a. Ph..?
b. P total jika Po= 1 atm

Jawab:
a. Ph= P . g . h
=(1,5.1000 kg/m ).(10m/det).(4m)
=6. 10.000 kg m/det.m
=6. 10.000 N/m =6. 10.000 : 1,013. 100000 atm= 0,59 atm

b. P total = Po + Ph
=(1 + 0,59 )atm
=1,59 atm


2. Sebuah benda di udara beratnya 10 N di dalam air seolah olah menjadi 4 N .Bila
dimasukan kedalamnya zat cair lainnya seolah menjadi 2N . Berapa massa jenis
cairan tadi?jika massa jenis 1 gr/cc?

JAWAB
dik : Wu= 10 N Pa= 1 gr/cc
Wa=4 N
Wc=2 N

dit? P,...?

jawab

Fa1 =Wa.Wa1
=10N-4N
=6N

Fa2 =Wa. Pa . Vob
6=10. 1. Vob
6= 10 Vob
Vob=0,6

Fa 2 = Wa -Wac
=10-2
=8 N


Fa2 =W . Vab . Pac
8=10 . 0,6 . Pac
8=6. Pac
Pac=8: 6

=1,3 gr/cc

स्ताबिलितास कपल

INTRODUCTION TO STABILITY OF SHIP

1.What is the stability?
stability is the tendency of a ship to rotate one way or the other to right self or over turn.atau merupakan kecenderungan dan kemampuan sebuah kapal untuk kembali ke posisi awal jika mendapat gaya dari luar(external force)

2.what is the initial stability?
the stability of a ship in the range from 0 to 10 atau merupakan stabilitas dari sebuah kapal dengan jangkauan sudut olengan kapal antara 0 sampai 10 derajat.

3.What is the dynamical stability?
the work done in heeling a ship to given angle of hell. atau seberapa besar gaya yang dibutuhkan intuk mendorong kapal sehingga mempunyai keniringan tertentu.

4.what is the overall stability?
A general measure of ship stability to resist capsizing in a given condition of a loading atau merupakan ukuran secara umum dari kemampuan sbuah kapal di capsize ny yang berbagai kondisi dan berisi data tentang kemampuan kapal di kondisi yang berbeda..
5.how to account area of water plane with Cw??
bagaimana cara menghitung AWP dgn Cw?
dik. sebuah kapal panjang 96 m,lebar 14 m pada draft 4.2 m mempunyai Cw 0,87.
dit? luas area water plan ny (awp)
jwb. AWP= p . l .Cw
=96m.14m.o.87
=1169,28 m